20 PDP Negatif Purbalingga Dipulangkan
Ilustrasi Pasien Rumah Sakit PURBALINGGA - Hingga Minggu (5/4) pagi, tercatat 4 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia. Sedangkan 20 orang PDP lainnya berstatus negatif, dipulangkan ke rumah masing-masing. Sementara pada Sabtu (4/4), seorang perempuan berusia 24 tahun, warga Kecamatan Rembang yang bekerja di Jogjakarta meninggal dunia. Serta seorang perempuan 54 tahun warga Kecamatan Kejobong. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menjelaskan, tidak ada persoalan saat pemakaman. Disela pembagian sembako bagi para tukang ojek di halaman Pendapa Dipokusumo, Minggu (5/4), bupati juga mengatakan, proses pemulasaran jenazah sampai pada penguburan menggunakan SOP Covid-19. Seluruh anggota keluarga juga sudah menjalani rapid test, hasilnya negatif. “Karena merupakan pasien PDP, sehingga dikebumikan sesuai prosedur penanganan corona. Belum sempat dilakukan swab, tapi pasien sudah meninggal,” ungkapnya. Baca Juga: Update Covid-19 Karesidenan Banyumas – 5 April 2020 Di Banyumas Empat ODP Dikarantina Paksa – Tidak Pakai Masker Terancam Sanksi Bupati menuturkan, seorang pasien meninggal asal Kecamatan Rembang selama ini bekerja di Yogyakarta. Tiga minggu lalu orang tersebut pulang ke Purbalingga dalam kondisi sakit. Pada 3 April masuk rumah sakit dan meninggal dunia pada 4 April 2020. Sementara itu, pasien meninggal asal Kejobong berusia 54 tahun tidak memiliki riwayat mobilisasi ke luar kota. Hanya saja, beberapa hari lalu anaknya baru pulang dari Jakarta. Masuk rumah sakit pada 2 April 2020 dan meninggal 4 April 2020. Tercatat hingga Minggu (5/4), di Kabupaten Purbalingga terdapat PDP sebanyak 70 orang. Empat orang PDP meninggal, 5 pasien dinyatakan positif corona, 20 PDP negatif dan dipulangkan. Sementara 41 PDP masih dirawat serta menunggu hasil swab dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP), dari data kumulatif terakhir berjumlah 1.889 orang. Dyah meminta para perantau yang masih berada di lokasi perantauan untuk sebisa mungkin tidak pulang. Sementara bagi pemudik yang sudah berada di Purbalingga, agar mengikuti prosedur penanganan Covid-19. Serta meminta masyarakat untuk saling mengingatkan, terutama kepada warga yang menggunakan gelang identitas. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: