Rekomendasi Koalisi Pelangi Turun Jelang Pendaftaran

Rekomendasi Koalisi Pelangi Turun Jelang Pendaftaran

PEMAPARAN: Bakal calon bupati Sugeng tengah memaparkan visi dan misinya. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Rekomendasi siapa pasangan calon bupati dan wakil bupati, yang akan diusung oleh Koalisi Pelangi, untuk Pilkada 2020, kemungkinan besar akan turun bulan Mei mendatang. Hal itu, diungkapkan oleh Koordinator Koalisi Pelangi Slamet Wahidin kepada Radarmas, Rabu (11/3). "Namun, bisa saja turun mendekati pendaftaran bakal calon di KPU Kabupaten Purbalingga," katanya ditemui di Kantor DPC PKB Kabupaten Purbalingga, Rabu (11/3) sore. Dia menambahkan, hal itu disebabkan penentuan rekomendasi ada ditangan DPP (Dewan Pimpinan Pusat, red) masing-masing Partai Politik (Parpol). "Itu menjadi ranahnya DPP. DPC (masing-masing Parpol) hanya bertuga melakukan penjaringan," imbuhnya. Dia juga masih enggan mengungkapkan, siapa nama tokoh yang akan diajukan bersama Parpol anggota Koalisi Pelangi ke masing-masing DPP. Sebab, menurutnya semua bakal calon yang mendaftar ke Koalisi Pelangi merupakan bakal calon yang baik dan bagus. Di Koalisi Pelangi sendiri ada sejumlah nama yang mendaftar sebagai bakal calon bupati. Diantaranya yakni, Muhammad Zuhlan Fauzi, Suparno, Agus Sarkoro, Sugeng dan Imam Maliki. Koalisi Pelangi sendiri terdiri dari PKB, Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Berkarya. Sementara itu, kemarin (11/3), giliran bakal calon bupati Sugeng SH, yang mendapatkan "panggung" untuk membeberkan visi dan misinya kepada kader dari parpol yang tergabung dalam Koalisi Pelangi. Mantan calon bupati PKB dalam Pilkada 2015 ini, memaparkan sejumlah visi dan misinya, untuk maju dalam Pilkada 2020. Kepada Radarmas, Sugeng mengaku optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari Koalisi Pelangi, untuk maju dalam Pilkada 2020. Sebab, dia mengklaim memiliki elektabilitas paling tinggi dibandingkan bakal calon bupati lainnya. Terlebih lagi, dia hanya kalah dengan selisih kurang dari lima persen dalam Pilkada 2015 lalu. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: