Bawaslu Launching Desa Anti Politik Uang

Bawaslu  Launching Desa Anti Politik Uang

ANTI MONEY POLITIC : Deklarasi tolak politik uang secara simbolis dilakukan di Balai Desa Bobotsari, Selasa (10/3). ISTIMEWA PURBALINGGA - Menjelang Pilkada Purbalingga yang semakin dekat, masyarakat harus paham mengenai perannya yang dapat membantu mengawasi guna mensukseskan pilkada Purbalingga 2020. Hal tersebut yang mendasari Bawaslu Kabupaten Purbalingga untuk kembali mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif pada Senin (9/3) di Balai Desa Bobotsari dengan mengundang Tim Penggerak PKK dari empat Kecamatan, yaitu Kecamatan Bobotsari, Mrebet, Karangreja dan Karangjambu, serta tokoh masyarakat, agama, dan Panwascam Bobotsari. Ketua Bawaslu, Imam Nurhakim yang membuka acara ini menyampaikan, Bawaslu akan memberikan informasi terkait penyelenggaraan Pilkada terkait dengan aturan, mekanisme, dan tata cara. Ia juga mengajak masyarakat untuk berupaya bersama mengawasi pilkada Purbalingga 2020 dan tolak politik uang “Yang perlu sama-sama kita pahami memastikan hak asasi masyarakat terjaga dan tersampaikan dengan baik tanpa ada hal-hal yang mempengaruhinya dan salah satu faktor yang mempengaruhi biasanya adalah dari aspek money politik atau politik uang. Terima kasih bapak ibu yang bersedia hadir, pengawas sejati sesungguhnya adalah bapak ibu sendiri berperan aktif berpartisipasi dalam pagelaran demokrasi sebagai pengawas partisipatif “ kata Imam. Kegiatan tersebut diakhiri dengan launching dan deklarasi tolak politik uang yang diikuti oleh seluruh peserta sosialisasi dan pemasangan plang secara simbolis di depan Balai Desa Bobotsari. (nif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: