Lubang Drainase Mampet, Kota dan Sekitarnya Masih Ada Genangan

Lubang Drainase Mampet, Kota dan Sekitarnya Masih Ada Genangan

SURUT : Genangan di jalanan Kota Purbalingga langsung surut usai hujan reda dalam beberapa puluh menit PURBALINGGA- Musim hujan yang mencapai puncaknya Februari ini membawa banyak dampak. Terutama adanya genangan di jalanan kota dan sekitarnya. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Purbalingga jika masih ada genangan, maka biasanya bukan ada persoalan di bagian drainase. Namun pada jaringan/lubang masuk (inlet) yang langsung terhubung ke aspal. Pada lubang itu tertutup atau mampet. “Kalau sesuai spesififkasi, dimensi saluran atau jaringan drainase yang baru sudah diperhitungkan matang. Tidak mungkin tidak bisa menampung air hujan dalam jumlah besar. Hanya kemungkinan besar persoalannya ada di lubang masuk yang mampet,” kata Kepala DPU PR Purbalingga, Ir Sigit Subroto MT. Genangan yang kerap terjadi seperti di pertigaan Kompo Purbalingga. Namun saat hujan berhenti, maka genangan akan surut dan kembali normal. Sedangkan untuk genangan di jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Propinsi Jateng seperti di Mayjend Sungkono Kalimanah, DPU PR Purbalingga hanya bersifat membantu dan melaporkannya. “Kalau di jalan kabupaten tetap kita tangani segera. Kalau propinsi sudah kami koordinasikan,” tambahnya. Sementara itu, untuk ruas jalan yang dinilai masih tergenang dengan drainase lama, pihaknya juga tidak tinggal diam, tentunya ditelusuri dan jika memungkinkan, akan segera dibuatkan saluran yang baru dengan dimensi yang mencukupi. Pantauan Radarmas, genangan akibat hujan deras juga terjadi di Jalan Babakan, Kalimanah. Khususnya di ruas jalan ke arah Klapasawit dan Perumahan. Kemudian komplek belakang SMPN 2 Purbalingga dan Jalan Mayjend Sungkono Kalimanah. Genangan lainnya juga ada di beberapa jalan penghubung di wilayah desa ke kota. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: