Tak Kunjung Diperbaiki, Mergasana - Kertanegara Tak Bisa Dilalui Mobil

PARAH : Jembatan sungai Pase yang rusak pada bagian abudtmen dan mengancam akses utama. CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA- Jalan Mergasana- Kertanegara Kecamatan Kertanegara sudah sepekan lebih terputus. Terutama untuk akses kendaraan roda empat. Pasalnya rangka baja jembatan sungai Pase di wilayah RT 1 RW 1 Desa Mergasana, rusak dan longsor. Sehingga jalan tidak bisa dilalui. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Much Umar Faozi mengatakan, pihaknya telah melakukan assessment. Kerusakan jembatan akibat longsor dan berdampak pada rangka harus ditangani. Namun pihaknya tidak bisa langsung memutuskan kebijakan diperbaiki abutment atau hanya jembatan sementara bongkar pasang. Umar mengaku segera berkoordinasi dengan DPU PR Purbalingga dan meminta petunjuk bupati. “Kami masih menunggu arahan dari pimpinan. Nantinya jika jembatan itu ada di jalan kabupaten, maka bisa diusulkan ke DPU PR dengann anggaran pemeliharaan. Namun jika bukan, maka desa yang akan disiapkan. Jika desa tidak mampu mengalokasikan, baru dilakukan pemasangan jembatan darurat sementara,” paparnya, Selasa (25/2). Saat ini jembatan itu dinilai sangat vital. Karena sebagai akses ke beberapa desa saat akan ke ibukota kecamatan. Sehingga sarpras yang ada harus dibenahi dengan benar dan cepat. “Kami sudah turun dan melakukan penanganan. Namun penanganan lebih paripurna akan dikonsultasikan kembali,” tambahnya. Seperti diketahui, banjir Sungai Pase menyebabkan kerusakan pada abutmen jembatan. Lalu kini penghujan semakin memperparah kondisi jalan dan jembatan. Akses utama ruas Kertanegara - Mergasana terputus untuk kendaraan roda 4. Ketika menggunakan jalan alternatif menuju Mergasana, warga harus memutar cukup jauh. “Kami sedang mengusulkan pemasangan jembatan darurat (knockdown) sepanjang 6 meter dan lebar 2 meter,” tegasnya. (amr)

Sumber: