Jalan Aspal dan Beton Jalan Sumampir- Curug Karang Rembang Bergeser

Jalan Aspal dan Beton Jalan Sumampir- Curug Karang Rembang Bergeser

PARAH : Kondisi jalan aspal yang bergeser dan turun di Sumampir Kecamatan Rembang. AMARULAH NUR CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA- Ruas jalan Desa Sumampir- Obyek wisata Curug Karang Kecamatan Rembang, mengalami pergeseran. Yaitu di sambungan antara jalan aspal dengan jalan yang sudah di beton atau di cor. Kondisi ini masih belum diperbaiki pemerintah, padahal kondisi sudah parah dan dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan. “Ini jalan jelas jalan kabupaten, lalu menuju obyek wisata. Jadi malu kan pemerintah kalau sampai tidak kunjung diperbaiki,” kata Budi Nedyo, warga setempat, Selasa (18/2). Budi mengatakan, saat ini pergeseran sudah mencapai 160 sentimeter. Bahkan bagian bawah seperti terkikis. Sehingga bisa saja membahayakan karena pergeseran semakin berpotensi parah. Kepala Dusun 5, Bowo mengungkapkan, pergeseran itu sudah terjadi cukup lama. Jalan kabupaten itu bergeser tidak langsung parah. Dulu awalnya beberapa bulan lalu, hanya bergeser sedikit, lalu sampai saat ini sudah tidak lagi simetris. Pihaknya berharap ada penanganan. Karena di dekat sambungan itu, ada aliran sungai di bawahnya. Yaitu sungai Gunung Angin. Sehingga saat musim hujan seperti saat ini, potensi rusak lebih besar. “Pergeseran tidak spontan parah. Hanya saja, kini seperti jalan patah sambungan. Sehingga motor dan mobil harus hati- hati. Karena bisa kandas,” tegasnya. Pihaknya memperkirakan, kerusakan jalan dengan pergeseran itu karena kondisi tanah berjalan. Sehingga kikisan sungai, dan aliran air di bawah membuat tanah semakin mudah bergerak. “Untuk jalan kendaraan sehari- hari sudah sulit. Jadi sangat berharap segera dialokasikan anggaran untuk perbaikannya,” tambah Bowo. Harapan segera diperbaiki karena jalan menuju ke obyek wisata yang mendukung pendapatan desa. Ketika jalan tidak nyaman, maka bisa berpengaruh pada kunjungan. Karenanya, saat ini yang bisa dilakukan yaitu mengantisipasi jangan sampai ambles. Ada urugan agar kendaraan tidak kandas. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: