Alas Kayu Jembatan Sindang Jebol Lagi

Alas Kayu Jembatan Sindang Jebol Lagi

DITUTUP: Usai dibenahi pada hari yang sama, pemdes setempat sepakat menutup lebih dulu akses ke jembatan itu. AMARULLOH NUR CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sindang (Mrebet) dengan Desa Banjaran (Bojongsari), Senin (3/2) kembali ambrol. Alas kayu ambrol karena besi pengait ke kayu lepas di titik arah darik Sindang. Belum diketahui dengan pasti penyebabnya. Yang jelas pihak desa hanya mendapat laporan ambrol sekitar pukul 15.00. Kepala Desa Sindang, Mukhlisi mengatakan, dirinya juga mendapatkan laporan dari anak usai pulang dari Purbalingga. Anaknya hanya melaporkan jembatan ambrol lagi. Lalu warga yang melintas juga harus menunggu alas kayu itu dibenahi dulu. “Saat saya turun ke lokasi, masih hujan deras. Lalu untuk sementara bisa dilalui satu- satu namun harus hati- hati. Karena kami hanya melakukan pembenahan dengan papan dan mengikatnya. Itupun masih berpotensi bahaya,” katanya, Senin (3/2). Hingga pukul 17.00, dirinya belum mengetahui penyebab alas kayu jembatan gantung itu. Karena warga hanya tahu saat sudah terjadi. Prinsipnya, desa hanya mewanti agar tidak ada korban jiwa, harus dipikirkan lagi ketika kendaraan terlalu berat, jangan sengaja melintas. “Kami tidak ingin jatuh korban. Jadi imbauan dan monitor tetap kita lakukan setiap waktu,” tambahnya. Jembatan sepanjang kurang lebih 70 meter itu pernah mengalami perbaikan dengan anggaran kurang lebih dari Rp 500 juta. Namun kembali banyak yang rusak dan membutuhkan pembenahan. Pada tahun 2019 juga pernah ambrol sekali dan tahun- tahun sebelumnya juga pernah. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: