Sekolah Didorong Sediakan Kantin Sehat

KEGIATAN: Anak- anak peserta Orientasi HSP ketika sedang praktik. AMARULLOH NUR CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga terus berupaya melindungi pelajar di Purbalingga dari ancaman jajanan berbahaya. Dinas terus mendorong agar pelajar di Purbalingga mengonsumsi bahan makanan atau jajanan yang aman, sehat dan bergizi. "Dengan mengonsumsi jajanan yang sehat maka para pelajar dapat terhindar dari terpapar pencemaran biologi dan kimia yang dapat menimbulkan berbagai penyakit," tutur Staf Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga pada Dinkes Purbalingga, Tri Adi Widiodo, saat Kegiatan Orientasi Hygenie Sanitasi Pangan (HSP) Anak Sekolah, di Aula Dinkes Purbalingga, Kamis (30/1). Dirinya mencontohkan, khusus di jenjang Sekolah Dasar (SD), banyak sekali dijumpai jajanan yang kurang sehat. Yaitu bisa dilihat dari tampilan jajanan tersebut maupun proses penyajiannya. Dengan adanya Orientasi HSP Anak Sekolah, pelajar di tingkat SD maupun dijenjang yang lebih tinggi dapat mengetahui makanan yang dikonsumsi baik atau tidak. "Harapan kedepan, peserta mengetahui, makanan/jajanan yang baik seperti apa. Kemudian proses penyajiannya ditutup atau terbuka. Lalu yang sehat seperti apa,” tegas Adi. Dinkes Purbalingga juga ingin mengajak dan menanamkan kepada pelajar di Purbalingga untuk mengonsumsi jajanan aman, sehat dan bergizi. Ditambah pentingnya memperhatikan kebersihan, mulai dari pengolahan jajanan maupun lokasi penjualan yang beresiko membawa penyakit berbahaya. "Kami harapkan anak didik bisa menerapkan dan menularkan apa yang disampaikan di kegiatan ini karena ini kan rangkaian dari kegiatan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)," tambahnya.(amr)

Sumber: