Dua Rumah Tak Layak Huni di Kutasari Direhab

PURBALINGGA - Dua unit rumah di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari yang dinilai tidak layak huni mendapatkan bantuan rehabilitasi melalui program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Rehab dua RTLH milik keluarga Yulianto dan Suratmo, warga RT 14 RW 7 tersebut sendiri dilakukan dalam rangkaian kegiatan Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong yang dilakukan di dukuh Walik Desa Kutasari, Jumat (17/1) pekan silam. Dalam rangkaian Gebrak gotong royong tersebut, masyarakat bergotong-royong membangun RTLH serta rabat jalan penghubung antar RT di Desa Kutasari. Selain itu Tiwi juga memberikan bantuan berupa Tracktor dan Hand Tracktor untuk pertanian, Bibit Cabe, Lele 400 Paket, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Ibu Hamil, Balita, dan Lansia. https://radarbanyumas.co.id/agrowisata-jambusari-jadi-etalase-holtikultura/ https://radarbanyumas.co.id/bikin-septic-tank-warga-dieng-temukan-candi/ https://radarbanyumas.co.id/keroyok-petugas-dua-manusia-silver-wajib-lapor/ Selain itu, diberikan pula Santunan Anak Yatim Piatu, Rantang Berkah, jamban 2 paket, alat kebersihan, dokumen kependudukan serta didirikan posko pengobatan gratis bagi lansia yang disambut antusiasme masyarakat. Ia menegaskan, di awal tahun baru akan siap membantu masyarakat Desa kutasari untuk pembangunan desa. “Saya nderek nitip untuk semangat gotong royong, kebersamaan ditengah-tengah masyarakat serta menjaga kekompakan maupun paguyuban rukun untuk tetap dijaga oleh karenanya harus tetap kompak, sinergis antara RT kemudian pemerintah desa sehingga kedepan Purbalingga akan maju," ujarnya. (nif)

Sumber: