Diduga Curang Seleksi Perangkat Desa di Kertanegara Diprotes
PROTES : Perwakilan peserta seleksi perangkat desa mendatangi DPRD. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Sejumlah peserta seleksi dan penjaringan perangkat desa di sembilan desa yang ada di Kecamatan Kertanegara, kembali mendatangi DRPD Kabupaten Purbalingga, Senin (14/1). Mereka menuntut pelantikan perangkat desa terpilih ditunda, karena masih ada permasalahan yang belum selesai. https://radarbanyumas.co.id/bernilai-ratusan-juta-videotron-alun-alun-dibiarkan-mangkrak/ "Hari ini (Selasa, red) kami ada janji dengan salah satu anggota DPRD untuk konsultasi terkait permasalahan yang kami hadapi. Kami ingin mendapatkan advokasi terkait tuntutan kami, terkait dugaan kecurangan seleksi perangkat desa di Kertanegara," jelas Ansor, salah satu perwakilan peserta seleksi perangkat desa. https://radarbanyumas.co.id/usia-tua-air-mancur-alun-alun-ternyata-tanpa-pompa-cadangan/ Peserta seleksi perangkat desa ini menambahkan, pihaknya juga meminta kepada panitia seleksi untuk menunda terlebih dahulu pelantikan perangkat desa terpilih. Karena, pihaknya melihat panitia seleksi terlihat terburu-buru melantik perangkat desa terpilih. Sementara itu, hingga pukul 15.00 WIB, niatan para peserta seleksi perangkat desa tersebut untuk bertemu anggota DPRD gagal. Sebab, anggota DPRD yang menjanjikan bertemu dengan mereka tak kunjung datang ke kantor DPRD. Para peserta ditemui oleh Kasubag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kabupaten Purbalingga Teguh Priyono. Teguh meminta kepada para peserta seleksi peranglat desa tersebut, untuk membuat surat resmi ke Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan, agar aduan mereka bisa ditindaklanjuti secara resmi dari kelembagaan DPRD Kabupaten Purbalingga. Seperti diberirakan sebelumnya, seleksi dan penjaringan perangkat desa serentak di Kecamatan Kertanegara, disoal oleh warga. Mereka menilai ada yang tidak beres dalam penjaringan tersebut. Karena ditemukan nilai peserta yang dinyatakan jadi, yang tidak masuk akal. https://radarbanyumas.co.id/manusia-silver-makin-marak-di-jalanan/ Nilai tes CAT peserta yang dinyatakan lolos menjadi peragkat desa tak masuk akal. Sebaba, semua peserta yang dinyatakan jadi, nilainya nyaris 100. Selain itu, peserta yang jadi juga memiliki kekerabatan dengan kepala desa, atau ada hubungan dengan panitia. Peserta penjaringan perangkat Desa Condong ini, menduga ada praktek jual beli jawaban soal CAT. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: