Tiap Tahun, Angka Putus Sekolah Meningkat

Tiap Tahun, Angka Putus Sekolah Meningkat

SIMBOLIS: Bupati menyerahkan buku tabungan bagi penerima bantuan AUSTS.AMARULLOH NUR CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga telah mengalokasikan anggaran Rp 1,2 miliar untuk sekitar 1.300 Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUSTS). Meski demikian jumlah AUSTS dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tahun 2017 sekitar 551 anak, tahun 2018 ada 848 anak dan di tahun 2019 ada sekitar 1.300 anak. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat acara Penyerahan Buku Tabungan Bantuan Sosial Beasiswa AUSTS di pendopo Dipokusumo, Rabu (8/1) mengatakan, Pemerintah berkomitmen agar AUSTS di Kabupaten Purbalingga bisa tertangani 100 persen dengan anggaran kabupaten. Bantuan beasiswa AUSTS diberikan bagi siswa yang baru dan siswa lanjutan. Untuk siswa baru mendapatkan bantuan Rp 1 juta kategori SD, Rp 1,5 juta untuk setingkat SMP dan juga untuk peserta kelompok belajar (Kejar) baik Kejar Paket A maupun Kejar Paket B. Termasuk untuk siswa siswi lanjutan yang sudah pernah mendapatkan bantuan AUSTS sebelumnya, untuk SD Rp 450.000 dan SMP Rp 750.000. Tiwi juga berpesan kepada para penerima beasiswa. Sebagai generasi penerus dan calon pimpinan masa depan, diharapkan siap sejak sekarang. Belajar yang rajin merupakan kunci untuk dapat meraih masa depan. “Kalian adalah calon-calon pimpinan masa depan. Persiapkan diri kalian mulai dari sekarang dengan belajar yang giat, belajar yang rajin,” ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Setiadi mengatakan, sampai saat ini rata-rata lama sekolah di Kabupaten Purbalingga kurang dari 7 tahun. Angka partisipasi kasar sekolah untuk SD/MI di Kabupaten Purbalingga sudah 100 persen. Meskipun demikian di lapangan masih dijumpai anak usia sekolah, ada yang tidak bersekolah.(amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: