Butuh Gedung Penyimpanan Arsip Layak

KAMPIUN: Bakeuda mendapatkan penghargaan sebagai OPD yang menata arsip dengan baik. ILUSTRASI PURBALINGGA - Simpanan arsip dalam jumlah jutaan lembar di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purbalingga, belum bisa tertata optimal. Pasalnya, saat ini bangunan yang ada belum bisa menampung penyimpanan arsip in aktif, minimal 10 tahun. Bahkan tahun 2020 mendatang, belum ada titik terang adanya pembangunan gedung arsip khusus itu. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purbalingga, Dra Jiah Palupi Twihantati MM mengatakan, untuk rencana pembangunan fisik gedung khusus arsip (depo arsip, red) belum bisa mengusulkan ke lembaga seperti Arsip Negara Republik Indonesia (ANRI). Pasalnya ANRI belum ada program DAK. Data yang dihimpun Radarmas, arsip dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Goeteng Tarunadibrata Purbalingga bisa mencapai 64 ribu bendel pertahun. Kemudian dari Bakeuda 15 ribu bendel, serta yang paling banyak dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) mencapai 240 ribu bendel pertahun. “Kebanyakan arsip fisik itu keluaran kurun waktu tahun 1980 dan hingga arsip saat ini. Dokumen tertulis itu ada yang dari RSUD maupun organisasi perangkat daerah (OPD) di Purbalingga,” tuturnya, Rabu (4/12). (amr)

Sumber: