Dongkrak Progres, Pembangunan Jembatan Kedunglegok Dikebut

MENGECEK : Pejabat Pemkab Purbalingga saat mengecek jembatan antar Kabupaten, Selasa (3/12). AMARULAH NUR CAHYO PURBALINGGA- Jembatan antar kabupaten yang menghubungkan Desa Kedunglegok Kecamatan Kemangkon dengan Desa Dermasari Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara terus dikebut. Bahkan rekanan penggarap proyek optimistis dua minggu lagi akan selesai. “Kami kebut, bahkan jika malam tak hujan, kita lembur. Minimal bisa terus mendongkrak progress yang saat ini diupayakan sekali. Kami butuh waktu kurang lebih dua mingguan,” kata Agung dan Eko, staf kontraktor pelaksana, Selasa (3/12). Anggaran yang digunakan sebesar Rp 27 miliar. Dengan bentuk jembatan biasa. Jadi bisa dikebut dan tidak terlalu rumit. Sedangkan sepanjang 120 meter dengan lebar 9 meter yang membentang di atas aliran Sungai Serayu ini menelan anggaran hingga Rp 27 miliar. Pada kesempatan meninjau lokasi jembatan, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM berharap masyarakat bisa menarik peminat dari warga lain di luar Purbalingga. Pihaknya sangat terbantu adanya jembatan itu. “Jangan sampai ada jembatan malah warga Kemangkon lari keluar wilayah. Misalnya mulai dari belanja pasar, kota kecamatan dan lainnya. Ini jembatan bersama namun harus dimanfaatkan,” ungkapnya. Menurutnya, ketika Bandara Komersil sudah bisa operasional tahun depan, maka akan bisa menarik calon investor dan membawa kemakmuran. Tiwi juga meminta agar semua jalan dari arah jembatan di aspal halus. (amr)

Sumber: