Relokasi SDN 1 Jingkang Masih Tunggu Izin Perhutani

Relokasi SDN 1 Jingkang Masih Tunggu Izin Perhutani

ISTIMEWA KBM: Kondisi salah satu ruang kelas di shelter SDN 1 Jingkang, Kecamatan Karangjambu. PURBALINGGA - Relokasi bangunan SDN 1 Jingkang, Kecamatan Karangjambu belum juga rampung menjelang akhir tahun ini. Hingga saat ini, relokasi tersebut masih menunggu perizinan dari pihak Perhutani. Kasi Sarana dan Prasarana Bidang SD pada Dindikbud Kabupaten Purbalingga, Nanang Bawono menuturkan, proses relokasi bakal menunggu hasil pengajuan peminjaman kepada Perhutani. “Saat ini sedang proses pengajuan pinjam Perhutani,” ujarnya, Kamis (7/11). Seperti diketahui sebelumnya, bangunan sekolah tersebut bakal menempati kawasan hutan tidak jauh dari lapangan Desa Jingkang yang masih berada di bawah kewenangan Perhutani yang juga direncanakan bakal menjadi lokasi baru sejumlah fasilitas umum Desa Jingkang lainnya. Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa masih dilaksanakan di shelter yang berada sekitar 250 meter dari bangunan lama. Lokasi sekolah tersebut memang berada di wilayah rawan longsor. Bahkan pada awal tahun 2018 lalu, bangunan sekolah sempat mengalami keretakan akibat pergerakan tanah di area tersebut. Kepala SDN 3 Purbasari, Kecamatan Karangmoncol yang sebelumnya bertugas di SDN 1 Jingkang Masngud menuturkan, Jingkang memang termasuk pada zona merah rawan longsor. Ia pun berharap, proses relokasi bangunan dapat segera terealisasi, khususnya sebelum bergulirnya musim hujan. “Proposal relokasi sudah masuk ke provinsi sebulanan yang lalu. Semoga kabul, karena Jingkang termasuk zona merah,” ujarnya. (nif) Judul Samb: Kegiatan Belajar Sementara di Shelter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: