Dua Anak Periang itu Telah Pergi Selamanya

Dua Anak Periang itu Telah Pergi Selamanya

RUMAH DUKA: Rumah duka didatangi tetangga dan kerabat yang ikut berduka atas kematian dua bocah di Sungai Pekacangan. Kabar tenggelamnya Ikhwan Darusalam dan Rafi al Rafali tidak hanya membuat keluarganya kaget. Kepergian keduanya, sangat terasa. Mereka pergi dalam kondisi sehat namun pulang sudah meninggal dunia. Rasa kehilangan juga dialami teman sepermainan korban, Marcel, Aiman, dan Rasyaf, yang hari itu (kemarin, red) main bareng-bareng di Sungai Pekacangan. Menurut keterangan Sekretaris Desa Bukateja Santosa, kedua korban masih duduk di bangku kelas VI SD di Desa Bukateja. "Mereka teman sepermainan. Kebetulan rumah keduanya masih bertetangga dekat. Sehingga mereka sering main bersama sepulang sekolah," ungkapnya. Dikatakan, sebelum kejadian, kelimanya saling jemput untuk bermain di Sungai Pekacangan. Mereka sudah sering bermain di sungai yang juga menjadi lokasi penambangan galian C. "Lokasi kedua korban tenggelam merupakan bekas galian penambangan galian C," jelasnya. Menurutnya, kedua korban merupakan sosok yang periang. "Anaknya periang. Kami kehilangan mereka," ujarnya. Meski terpukul dengan kematian korban, pihak keluarga menerima dengan lapang dada musibah yang menimpa anak-anaknya. "Mereka langsung dimakamkan oleh keluarga, malam ini (kemarin malam, red) juga," katanya. Sementara itu, Polsek Bukateja yang mendapatkan laporan kejadian langsung mendatangi lokasi. Petugas piket siang bersama dengan anggota Reskrim Polsek Bukateja mendatangi RS Emanuel Klampok Banjarnegara. "Kami juga ikut mengantar kedua korban menuju rumah duka di Desa Bukateja," jelas Kapolsek Bukateja AKP Agus Triyono. Korban diserahkan kepada keluarga oleh Kapolsek Bukateja dengan didampingi KSPKT Polres Purbalingga Ipda Fachrudin Nasroh dan Kasat Reskrim AKP Willy Budiyanto. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: