DPU Purbalingga Tegur Keras Kontraktor
AMARULLOH NUR CAHYO/RADARMAS BERHENTI : Proyek Jalan Bojong- Panican yang didapati berhenti kegiatan sekitar sepekan. Padahal bisa berdampak pada kegiatan masyarakat. Diminta Tambah Pekerja dan Alat PURBALINGGA - Sejumlah kontraktor proyek yang dinilai berjalan lambat, mendapat teguran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Purbalingga. Dinas sudah berkirim surat ke semua kontraktor yang dinilai belum sesuai progressnya. Kepala DPU PR Purbalingga, Ir Sigit Subroto MT mengatakan, teguran itu harus ditindaklanjuti kontraktor. Dinas meminta mereka segera melakukan langkah- langkah nyata menyikapi pekerjaan tersebut. Diantaranya, menambah pekerja dan alat, mengejar waktu agar saat musim hujan pekerjaan pokok sudah teratasi, membenahi betonisasi pada jalan sehingga tidak mengganggu pengguna jalan. “Khusus pengecoran jalan di proyek Bojong- Panican, rekanan diminta segera melaksanakan pembenahan beton. Yaitu dilakukan penguatan dan pekerjaan lanjutan. Beton juga harus ditangani agar lebih kuat dan hasilnya bagus dengan disiram air yang cukup,” tegas Sigit, Minggu (15/9). Sigit juga meminta rekanan kembali memahami target waktu yang ada. Sehingga sampai akhir tahun, pekerjaan bisa tuntas. “Prinsipnya semua rekanan yang memiliki pekerjaan di bawah progress atau deviasi minus, maka kami tegur,” tambahnya. Sedangkan untuk proyek jembatan di Desa Serang Kecamatan Karangreja, juga diminta segera menyiapkan pekerja lagi untuk penangannya. Sehingga proyek bisa berjalan kembali dan segera rampung.(amr/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: