Kios Terbakar, Pedagang Tolak Relokasi di Lapangan
STERIL : Area Pasar Runjang sudah bersih dan siap direnovasi sembari menunggu anggaran. AMARULAH NUR CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA- Puluhan pedagang Pasar Runjang Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol, sejak H+1 kebakaran, akhirnya nekat menggunakan area terminal desa setempat dan bahu jalan untuk berdagang. Namun karena keterbatasan area, tidak lebih dari 20 pedagang yang mulai menggelar dagangannya. Koordinator Pasar Desa Runjang, Rowi mengatakan, para pedagang nekat berjualan di sana namun tidak diperbolehkan mendirikan semacam lapak bertenda. Istilahnya saat ini mereka berdagang misbar (gerimis bubar, red). Namun itu sangat dinikmati sembari menunggu realisasi renovasi bekas kebakaran. “Kami dan pemerintah desa tidak bisa melarang untuk mereka kembali bertransaksi jual beli. Namun yang bisa ditarik retribusi, hanya yang diarea terminal. Karena ada biaya kebersihan dan lainnya,” ungkapnya, Selasa (27/8). Lebih lanjut dikatakan, hasil rapat (27/8) kemarin, renovasi akan menggunakan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemkab Purbalingga. Dengan diawali pemerintah desa membuat proposal pengajuan dan yang melakukan perencanaan DPU PR Purbalingga. Sementara itu, relokasi yang semula rencananya di lapangan, tidak disepakati pedagang. Kemudian mereka tetap menginginkan lebih baik lapak Misbar tersebut. Daripada arus uang hasil transaksi pasar mereka mandek dan merugikan mereka. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: