Ditinggal ke Pasar, Dapur Rumah Terbakar
PURBALINGGA - Nasib nahas menimpa Sri Yati (55), Desa Kemangkon, Kecamatan Kemangkon, kemarin sore. Rumahnya terbakar ketika ditinggal pergi ke pasar. Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi sekira pukul 17.30 WIB. Penyebab kebakaran diduga akibat api di tungku yang habis digunakan memasak air belum betul-betul padam. Akibatnya api membakar bangunan dapur rumah korban. Hal itu diakui oleh Sri Yati. Dia mengungkapkan, sebelum kejadian dia baru memasak air menggunakan tungku. Setelah api dipadamkan, kemudian korban pergi ke pasar Panican untuk membeli ember. Saat pulang dari pasar dia mendapati bagian dapur rumahnya sudah hangus terbakar. Kebakaran pertama kali diketahui oleh anak korban Kanti Mutmainah (29), yang rumahnya bersebelahan. Saat itu, saksi mendengar suara bambu terbakar. Saat dilakukan pengecekan, didapati dapur rumah ibunya sudah terbakar. Kemudian saksi berteriak minta tolong hingga warga berdatangan. “Warga yang mendengar teriakan saksi kemudian berdatangan. Selanjutnya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api baru dapat dipadamkan oleh warga sekitar 30 menit kemudian,” kata Kapolsek Kemangkon AKP Purwoko Sukirman. Kapolsek menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun akibat kebakaran ruang dapur berukuran 4 X 3 meter berikut sejumlah barang yang ada di sekitarnya ikut terbakar. Kerugian akibat kebakaran dapur ditaksir mencapai Rp 8 juta. Anggota Polsek Kemangkon Polres Purbalingga yang mendapati laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian. Api sudah berhasil dipadamkan oleh warga setempat. Selanjutnya anggota Polsek melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah saksi. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: