MPLS di SMAN 1 Kutasari Jadi Media Pembentukan Karakter Siswa

MPLS di SMAN 1 Kutasari Jadi Media Pembentukan Karakter Siswa

PAKAIKAN TOPI : Siswa baru SMAN 1 Kutasari mengikuti kegiatan MPLS. ISTIMEWA PURBALINGGA - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi momen bagi peserta didik baru untuk mengenal lingkungan sekolah dan teman baru. Tak terkecuali SMA Negeri 1 Kutasari, yang sejak Senin (15/7) mengadakan rangkaian MPLS bagi siswa baru. Ketua MPLS, Rianty menuturkan, selain guru, penyelenggaraan MPLS di SMAN 1 Kutasari juga melibatkan siswa. Pada tahun ajaran baru 2019/2020, ada 216 peserta didik baru. “Tidak hanya guru yang jadi panitia, tapi juga anak-anak OSIS, Bantara, dan paskibra,” ujarnya. Dikatakan, kegiatan selama MPLS, selain pengenalan lingkungan sekolah, peserta didik baru juga mendapat sejumlah materi dari berbagai bidang yang kelak akan berguna bagi mereka. “Materi workshop bagi siswa baru disampaikan oleh beberapa instansi. Mulai dari puskesmas, BNN, Pemadam Kebakaran hingga TNI,” kata Staf Waka Kesiswaan Aji Dwi Pratikno. Aji menambahkan, dalam MPLS, sekolah diimbau untuk tidak memberikan kegiatan yang dinilai memberatkan siswa baru. Dalam serangkaian kegiatan, menurut Aji, harus ada aspek pembelajaran afektif, fisik dan psikomotorik yang berimbang. “Selain itu juga tidak ada aturan yang menyulitkan siswa baru. Misalnya mencari barang yang sulit didapat,” tambah Aji. MPLS SMAN 1 Kutasari diakhiri dengan kegiatan GMOPTA, dengan menginap selama tiga hari dua malam yang ditutup dengan upacara penutupan. Setelah sejak Jumat (19/7), mereka mengikuti kegiatan promeks, penjelajahan, api unggun, bakti sosial, program lingkungan bersih, tukar kado, hingga sarasehan. Sementara itu Kepala SMAN 1 Kutasari Kuat Risyanto menuturkan, kegiatan MPLS sudah seharusnya menjadi salah satu media untuk membentuk siswa baru menjadi menjadi insan yang disiplin, berbudi, berprestasi serta berwawasan lingkungan. (adv/nif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: