Bermodal Rafia, 15 Warga Eksplorasi Goa Baru

Goa yang membuat 15 orang warga Desa Tlahab Lor terjebak selama 2 jam. IST PURBALINGGA - Tak kurang 15 warga Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangrejadi laporkan terjebak di dalam perut goa, Senin (8/7). Mereka terjebak setelah menyusuri goa yang ditengarai belum pernah dijamah manusia di wilayah desa tersebt. Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Heni Rusianti menuturkan, sejumlah warga tersebut tak kunjung keluar selama dua jam. "Sehingga, akhirnya dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Purbalingga," katanya. Dia menjelaskan, 15 warga itu ialah Tariwan (43), Sudir (38), Karyo (37), Sugiyatno (37), Lastono (33), Latif (31), Ikwan (30), Sugiyono (30), Misyono (29), Irawan (27), Jarot (26), Kuat (24), Rizki (23), Yono (23) dan Arin (19). Seluruhnya merupakan warga Desa Tlabah Lor. Ditambahkan olehnya, kejadian bermula saat Marsono (42), warga Desa Tlabah Lor RT 2 RW 6, Kecamatan Karangreja menemukan sebuah goa yang ditengarai belum pernah dijamah manusia, Minggu (7/7). Goa tersebut berada di tepi desa yang berbatasan dengan hutan. "Marsono kemudian mengabarkan kepada warga sekitar. Mereka lantas membentuk tim ekspedisi dan nekat masuk ke dalam goa tanpa perlatan yang memadai," Heni. Tim ekspedisi itu akhirnya memulai eksplorasinya pada Senin (8/7). Mereka hanya berbekal tali rafia sebagai penanda jalan mereka masuk ke dalam goa. Namun, setelah satu jam di dalam goa, mereka tak kunjung keluar. Sehingga, satu orang lagi berusaha menyusul ke dalam. Namun, selang satu jam kemudian meraka pun tidak kunjung keluar. "Kemudian perangkat desa setempat khawatir dan menghubungi kami (BPBD, red)," ujarnya. Petugas TRC dan Tim SAR Purbalingga diturunkan ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian. Sejumlah spekulasi muncul, mengingat status goa tersebut yang belum pernah dijamah oleh manusia. "Tepat pukul 16.00 WIB, akhirnya 15 orang tersebut berhasil keluar dari dalam goa dengan selamat tanpa ada yang mengalami cedera," ujarnya. (tya)

Sumber: