Menangkal Hoax Melalui Seni Tradisional

Menangkal Hoax Melalui Seni Tradisional

MEMUKAU : Penampilan peserta dari Kabupaten Brebes membawakan drama yang berisi pelajaran agar masyarakat tak menyebarkan hoax. ISTIMEWA PURBALINGGA - Seni tradisional dapat dimanfaatkan sebagai media penyebaran informasi positif bagi masyarakat. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purbalingga Yonathan Eko Nugroho dalam sambutan mewakili Bupati Purbalingga, pada acara seleksi pagelaran rakyat FK-Metra (Forum Komunikasi Media Tradisional) se- Provinsi Jawa Tengah, Minggu (7/7) di Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuran Mas. Menurutnya, seni tradisional bisa memegang peranan penting dalam penyebaran informasi konstruktif ke masyarakat. Masyarakat bisa menangkap sebuah informasi yang membangun, apabila dikemas dalam sesuatu yang menarik. Seperti pementasan drama tradisional sehingga masyarakat akan betah dan tertarik mengikuti pesan yang terkandung. “Pagelaran seni tradisional bisa menjadi media yang bagus untuk menyampaikan sebuah informasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat akan tertarik dengan pesan apa yang akan disampaikan,” kata Yonathan. Media seni, dituturkan Yonathan, dapat menjadi salah satu penangkal berita bohong atau hoax yang berisi fitnah dan ujaran kebencian yang tengah marak belakangan ini, khususnya di media sosial. (nif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: