Bandel, Barang Dagangan Akan Disita
PINDAHKAN BARANG : Salah satu pekerja toko memindahkan barang dari trotoar, yang digunakan sebagai tempat jualan. Satpol PP memindahkan gerobak milik PKL. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Fungsi trotoar untuk pejalan kaki belum optimal. Masih ditemukan trotoar yang digunakan untuk memajang barang dagangan. Kasi Ketertiban Umum Satpol PP Purbalingga Sutriono SSos mengatakan, pihaknya berusaha memaksimalkan penertiban agar trotoar sesuai fungsinya. Namun masih sering diabaikan para pemilik toko. Rabu (3/7) kemarin, Satpol PP melakukan penertiban di wilayah Kecamatan Purbalingga. Masih ditemukan toko yang memajang produknya di trotoar. “Kami akui ada yang sudah sadar dan membongkar lapak mereka sendiri. Namun masih ada yang sedikit bendel. Setiap hari tetap menggunakan trotoar untuk memajang dagangan mereka,” tegas Sutriono. Sutriono mengaku sudah memberi teguran. Jika tetap membandel, maka bisa dilakukan penertiban dengan penyitaan barang. “Ada tujuh pedagang yang diduga menyalahi aturan, sehingga badan jalan maupun trotoar tidak bisa berfungsi optimal. Kami langsung data dan berikan teguran,” tambahnya. Salah satu warga kota, Aris Nugroho mengakui, trotoar di Jalan Komisaris Noto Sumarsono digunakan untuk berdagang. Menurutnya, fungsi trotoar saat ini belum memuaskan. Selain untuk berdagang, ada juga yang digunakan untuk menaruh barang dagangan. “Sebagai pejalan kaki, saya merasa tidak nyaman karena harus turun dari trotoar. Bagaimana fungsi trotoar bisa optimal. Bahkan di sejumlah titik lainnya seperti Kalimanah, ada yang permanen untuk berdagang,” ungkapnya. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: