Warga Kuyukan Hadirkan Ustadah Mumpuni

PENGAJIAN : Ustadah Mumpuni hadir dalam pengajian yang diadakan Formak Desa Limbangan. BUDI CAHYO UTOMO/RADARMAS PURBALINGGA - Forum Masyarakat Kuyukan (Formak) Desa Limbangan Kecamatan Kutasari, sukses menggelar pengajian dalam rangka silaturahmi dan halal bihalal, Minggu (23/6) di Komplek Masjid Baiturohman. Pengajian yang menghadirkan Ustadah Mumpuni Handayayekti, Juara 1 AKSI Asia Indosiar dari Cilacap ini, dihadiri ribuan warga dari Desa Limbangan dan sekitarnya. Ketua Panitia Saefudin didampingi Kades Limbangan Sofingi mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dengan antusiasnya warga. Dia berharap acara pengajian dan halal bihalal bisa meningkatkan persatuan dan kekompakan warga Dusun Kuyukan dan juga Desa Limbangan, untuk bersama -sama memajukan Desa Limbangan. Pengajian juga dihadiri oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon, jajaran Muspincam Kutasari dan tokoh agama serta tokoh masyarakat Limbangan. Bupati mengimbau, halal bihalal bisa menjadi momentum saling memaafkan serta memperkokoh hubungan silaturahmi, dan menyatukan kembali ukhuwah Islamiyah yang terpecahkan usai pesta demokrasi. "Mari jadikan momen ini untuk merekatkan kembali persatuan dan kesatuan. Barangkali kemarin ada gesekan-gesekan dan perbedaan dalam pilkades maupun dalam pemilu. Saya kira jika ada perbedaan pilihan itu wajar dalam berdemokrasi. Sekarang mari bersatu kembali untuk Purbalingga," tuturnya. Bupati juga sangat mengapresiasi dengan dibentuknya Formak untuk meningkatkan persatuan warga dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan komitmennya untuk mengelola APBD yang pro poor dan pro job. "Kami juga akan membantu rehab Masjid Baiturohman di Kuyukan ini sebesar Rp 15 juta," tambahnya. Dalam tausiyahnya, Ustadah Mumpuni mengajak warga Limbangan untuk selalu bersatu. "Beda pilihan kuwe wajar, sing penting aja ngrusak seduluran. Perbedaan adalah fitrah dan anugerah. Kelapa satu tandan saja beda. Apalagi manusia segini banyaknya," tuturnya. Ustadah Mumpuni juga menyampaikan perlunya memperbaiki amalan ibadah usai berlalunya Bulan Ramadan. (bdg)

Sumber: