Ratusan Warga Ajukan Permohonan E-KTP

Ratusan Warga Ajukan Permohonan E-KTP

ANTRE : Warga memenuhi Kantor Dindukcapil pada Senin (10/6). Petugas harus kerja keras untuk melayani warga yang sudah antre. HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS PURBALINGGA - Pasca libur lebaran, instansi pemerintahan kembali membuka pelayanan. Tak heran bila masyarakat berbondong-bondong mendatangi kantor instansi, Senin (10/6). Salah satunya Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil). Ratusan warga dari berbagai wilayah di Purbalingga, memenuhi Kantor Dindukcapil. Petugas harus bekerja keras melayani warga yang antre panjang untuk mengurus dokumen administrasi. Kepala Dindukcapil Imam Sudjono menuturkan, sebenarnya pelayanan di Dindukcapil sudah dibuka kembali pada Jumat (7/6) lalu atau sehari setelah hari lebaran. “Kita hanya libur dua hari. Tanggal 5 Juni dan 6 Juni. Untuk hari ini (kemarin, red) sampai pukul 13.00 sudah ada 300-400 yang mengajukan permohonan e-KTP. Karena blangko terbatas, kita prioritaskan buat yang datang ke sini, ada sekitar 1.000 blangko,” ujarnya. Dikatakan, pada pelayanan minggu lalu saat mayoritas instansi lain masih libur cuti lebaran, Dindukcapil tetap beroperasi pada 3, 4, 7 dan 8 Juni mulai pukul 08.00 hingga 12.00, dan 08.00 hingga 11.00 pada hari Jumat. "Kalau hari biasa seperti ini, pelayanan akan kembali dibuka hingga pukul 16.00," ujarnya. Sementara itu, masyarakat baru mengetahui pelayanan sudah dibuka kembali sejak H+2 lebaran. Salah satunya Sumargo, warga asal Desa Tamansari, Kecamatan Karangmoncol. Pria yang hendak mengurus surat pindah mengatakan, dia datang ke Kantor Dindukcapil sejak pagi hari untuk menghindari antrean. “Saya malah baru tahu pelayanan sudah dibuka sejak kemarin. Namun tetap saja kalau diurus minggu kemarin, sama saja tidak bisa, karena kantor desa belum buka. Sementara untuk mengurus surat pindah harus dari paling bawah,” ujarnya yang berencana pindah ke Magetan, Jawa Timur. Budi, warga lain asal Desa Bojongsari mengurungkan niatnya mengurus perubahan akta. Sebab, dia yang datang sekitar pukul 13.30 mendapati pintu tiket sudah ditutup. “Ternyata jam 14.15 sudah penutupan. Paling besok datang ke sini lagi lebih awal,” tuturnya. (nif/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: