16 Orang Terjaring Operasi Pekat
DIBINA : Penghuni kos yang terjaring razia saat dibina Satpol PP di Dinas Sosial. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA- Tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinsosdalduk KB dan P3A Kabupaten Purbalingga, menjaring 16 orang saat operasi penyakit masyarakat (pekat) pada Selasa (30/4). Mereka yang terjaring diantaranya pengemis, gelandangan, psikotik jalanan, PSK, dan anak-anak punk. Kabid Tibumtranmas Satpol PP Revon Haprindiat didampingi Kasi Tibum Sutriono mengatakan, razia diadakan menjelang Ramadan dan sebagai upaya menegakkan perda Tibumtranmas dan pekat. Tim gabungan menyisir beberapa lokasi, yakni perempatan, tempat indekos, terminal, dan lainnya. “Kami amankan anak-anak kos yang membuat gaduh dan menemukan tuak sekitar 2 liter di tempat kos. Akhirnya diamankan dan kami bawa ke dinas serta rumah singgah,” katanya. Sutriono mengatakan, pihaknya mengamankan belasan pelaku dan mengamankan barang bukti pelanggaran Perda serta melakukan pembinaan. Sutriono menuturkan, pihaknya berhasil menjaring psikotik jalan di Jalan Letjend S Parman Purbalingga satu orang, anak punk (pengemis) di traffic light Jalan Jenderal Soedirman dua orang. Kemudian PSK di Pasar Hewan Purbalingga sebanyak 5 orang. Tak hanya itu, dari rumah indekos yang berdekatan dengan terminal bus Purbalingga, petugas juga mengamankan 8 orang muda-mudi. Mereka kedapatan membuat gaduh. “PSK dan psikotik jalanan sudah dititipkan di rumah singgah milik Pemkab Purbalingga. Sisanya ada yang dikembalikan ke orang tua dan dibina di tempat,” tambahnya. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: