Jadi Favorit, Replika Groot Dibeli Warga Amerika

FAVORIT : Replika Groot menjadi salah satu kerajinan asal Purbalingga yang menarik perhatian pengunjung Inacraft 2019. ISTIMEWA PURBALINGGA - Purbalingga menjadi salah satu kabupaten yang berpartisipasi dalam Inacraft di Jakarta, 24-28 April lalu. Sebanyak 22 perajin diberangkatkan untuk memperkenalkan produk dan karyanya. Dalam pameran, replika tokoh Groot karya Anto Wijaya menjadi yang paling menarik perhatian pengunjung. Patung yang dibuat dari limbah akar jati, memang dibuat seakan benar-benar hidup layaknya tokoh Marvel. Patung Groot juga yang ramai diperbincangkan warganet di berbagai platform media sosial. Kepala Bidang UKM Dinkop dan UKM Kabupaten Purbalingga Adi Purwanto mengatakan, pengunjung benar-benar antusias dan kagum atas salah satu karya warga Purbalingga. Bahkan salah satu pengunjung mancanegara, membeli patung groot mini untuk dibawa ke Amerika. Selain itu, wayang suket karya Badriyanto juga dibeli pengunjung untuk dibawa ke Malaysia. "Ini bukti kesukesan kerajinan Purbalingga yang berhasil menembus pasar internasional. Bahkan berkat Groot, stan Purbalingga jadi ramai,” ujar Adi, Minggu (28/4). Selain replika Groot, sejumlah karya kerajinan warga Purbalingga juga menghiasi pameran berlevel nasional bahkan internasional. Seperti wayang suket, miniatur patung Jenderal Soedirman, kerajinan bathok, tas dan dompet berbahan kain tenun, hingga batik motif wayang suket. Adi berharap, keikutsertaan Purbalingga dalam Inacraft bisa menjadi jalan untuk memperkenalkan produk khas Purbalingga ke masyarakat lebih luas. Hal itu dapat berdampak pada peningkatan ekonomi warga Purbalingga, khususnya para perajin. Inacraft merupakan ajang tahunan yang menjadi salah satu barometer kerajinan dari seluruh pelosok Indonesia, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC). (nif/sus)

Sumber: