Posisi Wakil Bupati Purbalingga Masih Kosong
DPC PDIP Tidak Mau Tergesa-Gesa PURBALINGGA - Pasca Dyah Hayuning Pratiwi dilantik menjadi Bupati Purbalingga menggantikan Tasdi, hingga saat ini posisi wakil bupati masih dibiarkan kosong. Pasalnya, DPC Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Kabupaten Purbalingga masih belum akan mengisi jabatan orang nomor dua di Purbalingga ini, dalam waktu dekat. "Kami masih belum memikirkannya (pengisian jabatan wabup, red). Saat ini kami masih fokus dalam menyelesaikan tahapan Pemilu yang masih berjalan," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga Bambang Irawan, Rabu (24/4). Menurutnya, kemungkinan besar setelah Hari Raya Idul Fitri pihaknya baru memikirkan pengisian posisi wabup yang lowong. "Satu-satu dulu, kami tidak tergesa-gesa," tegasnya. Posisi wabup masih menjadi hak dari PDIP untuk mengisinya. Sebab, Tasdi-Tiwi dicalonkan oleh PDIP saat Pemilihan Bupati dan Waki Bupati (Pilbup) Purbalingga 2015 lalu. Mereka dinyatakan menjadi bupati dan wakil bupati setelah mengalahkan Sugeng-Sucipto. Tiwi naik jabatan ke posisi bupati, setelah Tasdi yang sebelumnya menduduki kursi bupati diberhentikan tidak hormat karena tersandung kasus korupsi. Tiwi dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menjadi bupati Purbalingga sisa masa jabatan 2016-2021. Sebelumnya, Tiwi hanya berposisi sebagai wabup yang ditugaskan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Purbalingga. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: