Lima Siswa Ikut Ujian Susulan

Lima Siswa Ikut Ujian Susulan

MAKAN DULU : Sebelum USBN, siswa SDN 2 Kembaran Wetan mendapat sarapan tambahan. DOK RADARMAS PURBALINGGA - Pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) SD sudah selesai kemarin (24/4). Dari 15.906 peserta ujian SD/MI, yang tidak ikut sebanyak 13 anak. "Sebanyak lima anak ikut ujian susulan. Yang lain alasannya karena keluar atau pindah. Bisa dikatakan mengundurkan diri. Ujian susulan bagi siswa SD mulai 26, 29, 30 April," kata Kasi Kurikulum dan Penilaian SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Suseno. Seno menuturkan, meski pelaksanaan USBN berlangsung lancar, namun sempat terjadi kekurangan kelengkapan soal pada hari pertama ujian, Senin (22/4). Menurut Seno, distribusi soal tidak ada kendala. Masalah muncul saat ada kekurangan pada kelengkapan soal dan lembar jawab. Namun persoalan tersebut dapat segera teratasi, sehingga pada hari kedua dan ketiga tidak ada lagi terkendala. “Kalau keterbacaan tidak masalah, distribusi juga. Cuma kelengkapan. Ada yang kurang soal di dalamnya. Ada yang cuma LJK, soalnya tidak ada. Ada yang kurang LJ uraian, ada yang kurang LJK. Untuk LJK dimintakan langsung ke percetakan. Kita pinjam dulu dari stok untuk hari berikutnya sembari menunggu kelengkapan,” jelasnya. Sementara untuk kekurangan soal diatasi dengan memfotokopi. “Kita tidak mungkin mengecek isinya sebelum dibagikan. Karena kurang secara mendadak tidak mungkin mengambil ke Kudus,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, ketidaklengkapan soal dan lembar jawaban terjadi di beberapa kecamatan. Yakni di Kecamatan Bojongsari, LJ uraiannya kurang 35 lembar, Karangmoncol LJK kurang 10, dan wilayah kota yang kurang 10 dan rusak 10. “Ada juga LJK yang terdapat bercak hitam. Itu mengganggu saat pemindaian di komputer, sehingga kita anggap rusak,” pungkasnya. (nif/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: