UNBK Numpang, Sekolah Harus Sewa Kendaraan

ROMBONGAN : Siswa SMPN 2 Kutasari rombongan menggunakan kendaraan menuju sekolah induk untuk melaksanakan ujian. HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS PURBALINGGA - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP hari kedua dengan mata pelajaran matematika, tidak mengalami kendala. Meski sempat terjadi masalah pada server dari pusat, yang terjadi hampir di seluruh sekolah. Sehingga mengakibatkan keterlambatan pengerjaan pada sesi 1. “Memang semua server bermasalah. Tapi sekali jalan, sesi selanjutnya lancar. Satu kabupaten mengalami semua. Atau bahkan mungkin seluruh Indonesia. Hanya terlambat 15 menit,” ujar Waka Kurikulum SMPN 2 Purbalingga Singgih Aris. Meski demikian, masalah server tidak berpengaruh pada waktu pengerjaan soal bagi siswa. Mereka tetap mengerjakan sesuai waktu yang ditentukan. “Hanya mundur selesainya,” tambahnya. Sebagai antisipasi kendala pada listrik yang kurang stabil, SMPN 2 Purbalingga yang peserta ujiannya berjumlah 256 siswa, selalu menyalakan genset sebagai pasokan utama. “Genset selalu menyala walaupun tidak ada pemadaman. Full genset. Hanya untuk modem menggunakan listrik biasa, karena ruangannya,” jelas Proktor UNBK pada SMPN 2 Purbalingga Afit Setiadi. Sementara SMPN 2 Kutasari yang belum memiliki cukup komputer, harus menumpang di SMAN 1 Padamara yang berjarak sekitar 4 km. Pihak sekolah harus menyewa angkutan umum sebagai sarana transportasi menuju SMAN 1 Padamara. “Sekolah menyediakan enam angkutan kota untuk pp siswa, dari SMPN 2 Kutasari menuju SMAN 1 Padamara. Shift pertama enam angkot, shift kedua empat, dan shift ketiga empat. Itu sudah dilakukan sejak simulasi UNBK,” jelas Panitia UNBK SMPN 2 Kutasari Purwanto. (nif/sus)

Sumber: