1.463 TPS Masuk Kategori Rawan
CEK : Kapolres Purbalingga melakukan pengecekan senjata dan personel yang akan mengamankan TPS, kemarin. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai rawan. Ditemukan 1.463 TPS yang masuk kategori rawan. "Ada 10 indikator kerawanan TPS yang kami petakan," kata anggota Bawaslu Purbalingga Misrad. Dijelaskan, kategori kerawanan 1 atau terdapat pemilih DPTb dalam TPS sebanyak 984 TPS. Masuk kategori 2, yakni terdapat pemilih DPK dalam TPS sebanyak 221 TPS, masuk kategori 3 atau TPS dekat rumah sakit (7 TPS), masuk kategori 4 atau TPS dekat perguruan tinggi (4 TPS), masuk kategori 5 atau TPS dekat lembaga pendidikan (155 TPS), masuk kategori 8 atau petugas KPPS berkampanye untuk peserta Pemilu (1 TPS), serta masuk kategori 9 atau TPS berada di dekat posko atau rumah tim kampanye peserta pemilu (91 TPS). Jumlah tersebut mencapai separo dari jumlah TPS yang ada di Kabupaten Purbalingga, yakni 2.898 TPS. "Ada tiga kategori yang tak ada di Kabupaten Purbalingga. Terdapat praktik pembaruan yang atau barang pada masa kampanye, terdapat praktik menghina atau menghasut di antara pemilih, serta terdapat logostik atau perlengkapan pemungutan suara yang rusak," imbuhnya. Dia menambahkan, survei tersebut dilakukan sebelum ditemukan kotak suara yang rusak. Sehingga, kategori terdapat logistik atau perlengkapan pemungutan suara yang rusak belum masuk. Sementara itu, Polres Purbalingga belum menemukan TPS yang masuk kategori rawan. Hal itu diungkapkan Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman saat menggelar apel pergeseran pasukan petugas pengamanan TPS Pemilu 2019 di Halaman Stadion Goentoer Darjono, Senin (15/4). Apel diikuti 350 lebih personel pengamanan TPS dari Polres Purbalingga. Namun Kholilur mengatakan, akan terus melakukan pengamanan dan mengawasi TPS yang ada di Purbalingga. "Personel yang diterjunkan dalam pengamanan TPS berjumlah lebih dari separo personel yang ada di Polres Purbalingga. Masing-masing petugas mengamankan delapan hingga 13 TPS," katanya seusai apel. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: