Jatuh dari Bus, Penumpang Meninggal

INTEROGASI : Pelaku yang diduga menarik korban diperiksa Unit Reskrim Polres Purbalingga. INSERT : Rekaman CCTV saat korban ditarik dari luar bus hingga terjatuh. ADITYA WISNU WARDHANA/RADAR BANYUMAS Ditarik Calo Hingga Terjatuh, Kemudian Tertabrak Taksi PURBALINGGA - Hugi Prasetya (39), warga Desa Purwosari Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, meninggal dunia di Terminal Bus Purbalingga, Senin (15/4) dini hari. Dia meninggal akibat terjatuh dari bus. Diduga korban ditarik oleh seseorang dari luar bus hingga terjatuh. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, sekira pukul 03.50 WIB korban hendak naik bus Ragil Jaya melalui pintu belakang. Tapi tiba-tiba, korban ditarik bajunya oleh seorang calo penumpang alias timer bernama Mad Siswanto Abu Jafar alias Abu. Korban terjatuh dengan kepala terlebih dahulu membentur ke aspal terminal. Korban kemudian dibiarkan begitu saja tergeletak selama beberapa menit. Selanjutnya, korban yang sudah tergeletak tak berdaya, tertabrak Taksi, yang dikendarai oleh Wantori (50), warga Desa Kadangsari Pekalongan Timur, Pekalongan. Mengetahui, taksi yang dikendarai olehnya menabrak sesuatu, dia kemudian mengecek bagian depan taksinya. Mengetahui, ada korban yang tertabrak taksinnya, Wantori langsung korban ke RSU Harapan Ibu Purbalingga. Awalnya korban tidak diketahui identitasnya karena tidak ditemukan kartu identitas saat olah TKP. Namun, setelah dilakukan penelusuran diketahui korban bernama Hugi Prasetya. Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman didampingi Kasat Reskrim AKP Willy Budiyanto menjelaskan, awal mula laporan adalah kecelakaan lalu lintas. Sehingga Unit Laka Satlantas Polres Purbalingga melakukan olah TKP. Namun, setelah melihat rekaman CCTV, diduga korban telah terlebih dahulu di tarik oleh Abu Jafar sebelum meninggal. Sehingga penanganannya dialihkan ke Satreskrim Polres Purbalingga. "Pelaku sudah kami amankan. Ada dugaan tindak kriminal dalam kasus ini sehingga akan kami usut seusai dengan hukum yang berlaku," jelasnya ketika ditemui disela-sela apel persegeran pasukan di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga. (tya)

Sumber: