Purbalingga Akhirnya Punya Rumah Singgah

Purbalingga Akhirnya Punya Rumah Singgah

DIRESMIKAN : Rumah singgah perlindungan sosial Dharma Perwira diresmikan, Senin (8/4). AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Kabupaten Purbalingga akhirnya memiliki rumah singgah (shelter). Senin (8/4) siang kemarin, Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM meresmikan dimulainya operasional rumah singgah perlindungan sosial Dharma Perwira. Kapasitas rumah singgah hanya untuk 25 orang, yang masuk dalam penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Kepala Dinsos Dalduk KB P3A Kabupaten Purbalingga Wahyu Ekonanto mengatakan, meski sudah diresmikan namun rumah singgah belum lengkap. Masih harus dilengkapi mebelair, pembenahan ruangan, dan beberapa lainnya. Namun untuk kesiapan personel dan penataan ruangan, tuturnya, sudah bisa dimaksimalkan. Wahyu mengatakan, sudah disiapkan personel dari Dinsos, TKSK, tim medis, dan tim lainnya. “Kami juga menyiapkan pendampingan dari sisi agama melalui jajaran Kantor Kemenag Purbalingga,” tuturnya, kemarin. Meski belum semuanya lengkap, namun sudah siap beroperasi total. Setiap hari ditentukan piket dan prosedur yang dilakukan ada pemeriksaan, pencatatan korban, dan upaya yang harus diterapkan. “Rumah singgah ini hanya untuk maksimal 10 hari. Lepas dari itu, bagi yang diketahui alamat jelasnya akan dikembalikan. Yang tidak maka akan diteruskan ke panti rehabilitasi milik provinsi,” tambahnya. Dikatakan, khusus untuk PGOT, secara mental akan digembleng. "Sebelum ada shelter saat kena razia didata dan kembali berkeliaran. Sekarang masuk ke shelter,” tegasnya. Sementara itu, Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengatakan, sesuai amanat UUD 1945, negara harus hadir menangani fakir miskin dan orang terlantar. Dengan adanya shelter, diharapkan bisa menjadi wadah membina mereka yang membutuhkan dan sebagai bukti negara telah hadir. “Mari bersama melakukan upaya agar PMKS tidak semakin banyak, dan semua upaya dilakukan pemerintah agar bisa memfasilitasi mereka. Sehingga saat keluar dari panti rehab, akan menjadi lebih berdaya guna,” ungkapnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: