Revitalisasi Terminal Bobotsari Ditunda
DITUNDA : Revitalisasi Terminal Bobotsari batal dilakukan tahun ini, karena terkendala dana. HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS PURBALINGGA - Revitalisasi Terminal Bobotsari batal dilakukan tahun ini. Anggaran menjadi kendala batalnya revitasasi terminal yang sejak 2017 lalu menjadi kewenangan pemerintah pusat. Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpe) TTA (Terminal Tipe A) Bobotsari Purwanto mengatakan, informasi batalnya revitalisasi dari BPTD wilayah 10 Jateng-DIY. "Saat kami kedatangan Kasi Sarpras BPTD wilayah 10 Jateng-DIY Februari lalu, dikatakan untuk tahun anggaran 2019 belum ada pembangunan. Jadi di-pending dulu. Memang sempat ada kabar akan ada renovasi kios, tapi anggarannya belum mencukupi,” jelas Purwanto. Purwanto mengungkapkan, sebagai Korsatpe, yang dapat dilakukan hanya memberikan usulan kepada Direktorat Perhubungan Darat pada Kemenhub. “Saya hanya mengkoordinir pelayanan yang kami sediakan. Sementara pembangunan ada Kementerian Perhubungan. Apalagi tahun ini tahun politik. Ada hajatan besar negara, sehingga dimungkinkan masih akan dipending pembangunannya,” kata dia. Dikatakan, sebelumnya dia sudah mengajukan usulan untuk pembangunan fisik dan jalan pada terminal. Menurutnya, pihak Dirjen mengatakan bahwa jalan pada terminal dapat mengalami pengalihan setelah mengecek DED melalui direktorat sarpras. “Jalannya dialihkan tapi dicek di Direktorat Sarpras dulu DED-nya. Tanah terminal kan dua, dengan dibelah oleh jalan. Sementara terminal sebenarnya tidak bisa dibelah, sehingga diusulkan untuk dialihkan. Namun kami sifatnya hanya mengusulkan,” paparnya. Purwanto menambahkan, ke depan setelah dilakukan pembangunan akan diterapkan sistem sewa untuk kiosnya. “Saat ini kami tidak menarik retribusi karena terminal tergolong Tipe A. Tidak seperti Tipe B yang dapat menyumbang PAD Purbalingga,” ujarnya. (nif/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: