Plt Bupati: Saat Ini Darurat Sampah
BELUM SELESAI : Jalan masuk ke TPA Bedagas masih dibenahi. Sepekan kedepan ditarget sudah selesai. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Masalah sampah yang masih menumpuk belum juga selesai. Di beberapa wilayah, masih terlihat penumpukan sampah. Bahkan tumpukan sampah terlihat di dua lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di kawasan kota. Yakni di TPS kawasan Stadion Goentoer Darjono dan TPS belakang Pasar Segamas. Untuk itu Senin (18/3) kemarin, Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM bersama jajaran, kembali turun ke lapangan untuk mengecek dan mencari lokasi sementara pembuangan sampah. Tiwi menargetkan, sepekan kedepan TPA Bedagas kembali bisa dioperasionalkan seperti biasa. Diperkirakan pemadatan dan pembenahan jalan masuk ke TPA Bedagas sudah siap. Saat ini bahkan sudah ada beberapa lokasi untuk pembuangan sementara sampah. Namun Tiwi enggan menyebutkan lokasi dimaksud. “Saat ini bisa dikatakan darurat sampah, karena tumpukan sampah terlihat di banyak lokasi. Hanya saja kami tidak tinggal diam, terus kita cari solusi,” ujarnya, kemarin. Dia menjelaskan, beberapa lahan alternatif sedang dikaji kelayakannya. Baik dari akses jalan maupun jarak dari pemukiman. "Ada beberapa alternatif masih kita kaji lagi, terkait soal kelayakan dan sebagainya," tambahnya. Dikatakan, saat ini kondisi jalan ke TPA Bedagas belum representatif. Apalagi saat ini musim hujan, truk pengangkut sampah sering mengalami kendala. Seperti selip rodanya. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat sudah bisa mulai sadar mengelola sampah agar memiliki nilai ekonomi. Lebih lanjut Tiwi mengatakan, satu TPA sebenarnya masih kurang. Paling tidak bisa diupayakan lagi TPA lainnya. Namun jika belum bisa, per kecamatan bisa diupayakan TPS yang memiliki daya tampung yang memadai. “Kami melalui dinas sebenarnya sudah memberikan edukasi agar sampah bisa diberdayakan. Bahkan bank sampah yang sudah ada juga sangat bagus untuk dioptimalkan dan dicontoh wilayah lain,” katanya. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: