Perbaikan Jalan Dianggar Rp 88 Miliar

DIKERUK : Petugas saat melakukan pemeliharaan jalan pada ruas Jalan Purbalingga-Bobotsari, Jumat (8/3). Hanif Pandu S/RADAR BANYUMAS PURBALINGGA - Infrastruktur jalan menjadi salah satu fokus pembangunan Pemkab Purbalingga di tahun 2019 ini. Salah satunya dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 88 miliar untuk perbaikan dan pengembangan sejumlah ruas jalan, mulai dari wilayah pinggiran hingga perkotaan. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga, khususnya Bidang Bina Marga, alokasi tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai 43 paket kegiatan kebinamargaan di Kabupaten Purbalingga. "Saat ini, seluruh kegiatan tersebut sedang dalam proses untuk diajukan dalam tahap lelang," kata Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Purbalingga Nugroho Priyo Pratomo. Dijelaskan, anggaran kebinamargaan terbesar di Kabupaten Purbalingga terserap untuk pembangunan lanjutan Jalan Raya Tidu - Bandara. "Total pagu anggarannya Rp 8,9 miliar," ujarnya. Ditambahkan olehnya, pembangunan jalan Tidu - Bandara tersebut, merupakan pebangunan tahap terakhir. "Sebelumnya ada dua tahap pembangunan jalan untuk mendukung perubahan Lanud Jenderal Besar Soedirman menjadi bandara komersial," imbuhnya. Nantinya, anggaran tersebut dialokasikan untuk membangun menyelasaikan jalan yang tengah dibangun. Serta dilengkapi dengan median jalan dan juga lampu penerang jalan umum atau LPJU. Selain itu, anggaran tersebut diantaranya juga dialokasikan untuk pelebaran jalan Pegadegan - Bedagas, pelebaran jalan Karangmoncol - Rembang, pelebaran serta overlay jalan raya Karanganyar - Karangmoncol, pelebaran jalan Bandingan - Kejobong, pelebaran jalan Kejobong - Timbang, pelebaran jalan Purbalingga - Kutasari, serta pelebaran jalan Pamadara - Kutasari. Tak hanya itu, ruas Jalan Letkol Isdiman di Kecamatan Purbalingga juga akan diperbaiki, yakni dengan overlay atau pengaspalan. "Proyek tersebut satu paket dengan proyek peraikan trotoar jalan tersebut, dengan anggaran total Rp 3,2 miliar," tambahnya. (tya)

Sumber: