Bakal Punya Trotoar Instagramable

Bakal Punya Trotoar Instagramable

RUSAK : Trotoar di Jalan Pujowiyoto yang sudah rusak dan membutuhkan perbaikan. ADITYA WISNU WARDANA/RADAR BANYUMAS PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga berusaha memaksimalkan pembenahan infrastruktur di wilayah perkotaan. Salah satunya mengubah wajah trotoar, menjadi trotoar yang instagramable. Hal itu dimaksudkan agar trotoar di Purbalingga tidak hanya memiliki fungsi untuk pejalan kaki, tetapi juga memiliki fungsi wisata. "Sesuai arahan dari Plt Bupati (Dyah Hayuning Pratiwi, red), trotoar di Purbalingga tak hanya nyaman dan aman. Tetapi juga bisa menjadi objek wisata, yakni objek wisata foto atau instagramable," katanya Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga Nugroho Priyo Pratomo. Untuk tahap pertama, trotoar di ruas Jalan Letkol Isdiman rencananya akan diperbaiki tahun ini. Dan itu nantinya akan menjadi pilot project. "Saat ini masih dalam proses perencanaan. Setelah selesai, akan kami serahkan kepada Plt Bupati untuk disetujui," ungkapnya. Setelah disetujui Plt Bupati, pihaknya akan langsung mengirimkan dokumen lelang ke UniT Layanan Pengadaan (ULP), untuk menjalani proses lelang. "Mudah-mudahan pada awal triwulan kedua 2019 sudah bisa dikerjakan," tambahnya. Dia menjelaskan, seperti diungkapkan sebelumnya renovasi trotoar dengan anggaran Rp 3,2 milyar ini, akan merujuk pada trotoar di kompleks Stadion Gelora Bung Karmo (GBK) Jakarta. "Trotoar akan dibuat warna warni. Selain itu, tak lagi pakai keramik melainkan dicor, untuk kemudian dicat," jelasnya. Diakui, dengan model trotoar jalan seperti ini, akan membutuhkan biaya perawatan yang lebih tinggi. Karena, warna trotoar harus tetap dijaga agar tak pudar. "Tapi menurut kami hal itu, tak masalah karena hal itu akan mendukung keindahan kota dan masyarakat nyaman melalui trotoar tersebut," tambahnya. Jika lancar, rencananya renovasi trotoar lainnya, jika direnovasi desainnya juga akan merujuk hal yang sama. "Untuk trotoar jalan yang menyatu dengan Jalan Jenderal Soedirman Barat, tidak akan dibuat seperti itu. Tetapi menyesuaikan dengan material yang ada di jalan tersebut," jelasnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: