April, Proyek Bandara JBS Mulai Lelang

DIKOMERSILKAN : Salah satu pesawat di Bandara JBS. April mendatang, proyek bandara sudah mulai dilelang. DOK RADARMAS PURBALINGGA- Realisasi proyek pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) semakin jelas. Rencananya, April mendatang PT Angkasa Pura (AP) II selaku pelaksana akan melakukan lelang pembangunan fisik. Hal itu dikatakan Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam Dialog Hallo Bupati di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Gema Soedirman, Rabu (20/2) petang. Menurutnya, jika proses lelang berjalan lancar dan pembangunan segera dilaksanakan, maka pada pertengahan 2020, pembangunan bandara selesai. “Kami intensif berkoordinasi dengan PT AP II dan pihak terkait lainnya, agar pembangunan berjalan lancar,” tuturnya. Danlanud Jenderal Besar Soedirman Letkol Pnb Putu Sucahyadi mengatakan, saat ini proses Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) terkait pembangunan bandara sedang dilakukan. Diperkirakan akhir Februari hasil amdal bisa diketahui. “Kami juga terus mengawal, sehingga semuanya bisa berjalan lancar,” ujarnya. Sementara itu Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaludin saat kunjungan ke Bandara Soedirman beberapa waktu lalu menyampaikan, pengerjaan bandara memakan waktu 18-20 bulan. . Menurutnya, keberadaan bandara akan berdampak positif bagi Kabupaten Purbalingga dan kabupaten lain di di wilayah eks-Karesidenan Banyumas. “Percepatan pembangunan ini agar dampak positif dari pembangunan bandara bisa cepat dirasakan,” ungkapnya. Nilai anggaran pada pembangunan tahap I hingga Rp 350 miliar dengan panjang runway 1.600 meter. “Tahap pertama dianggarkan Rp 350 miliar, dan bisa bertambah jadi Rp 500 miliar tergantung dengan dinamika nantinya,” tuturnya. Lebih lanjut dikatakan, Angkasa Pura II sebagai operator bandara di wilayah Indonesia Bagian Barat telah mengelola 16 bandara di seluruh Indonesia. Jika Bandara JBS terbangun, maka Bandara JBS akan menjadi bandara ke 17 yang dikelolanya. (amr/sus)

Sumber: