Dinkes Gencar Lakukan Fogging Desember-Januari, 20 Penderita DBD

Dinkes Gencar Lakukan Fogging Desember-Januari, 20 Penderita DBD

FOGGING : Fogging siklus kedua di Perum Abdi Negara Bojanegara, Kecamatan Padamara, untuk memberantas nyamuk aides aigepty pada Selasa (15/1). ISTIMEWA PURBALINGGA - Banyaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Purbalingga, pada awal tahun ini membuat Dinas Kesehatan harus aktif melakukan penanganan lebih lanjut di sejumlah daerah. Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Semedi mengatakan, pada Januari ditetapkan tiga lokasi untuk dilakukan fogging. “Yang pertama di Desa Bojanegara yang telah dilakukan sejak minggu lalu. Pelaksanaan fogging hari ini (kemarin, red) merupakan siklus yang kedua,” ujar Semedi. Menurut Semedi, total terdata sebanyak 20 penderita DBD pada periode Desember-Januari. Terbanyak di Desa Bojanegara, tepatnya Perum Abdi Negara dengan jumlah penderita mencapai 15 orang. Kemudian di Desa Karangjambe dengan tiga penderita, dan Karanganyar dengan dua penderita. “Setelah mendapat laporan kasus di Karangjambe dan Karanganyar, kita melakukan verifikasi dan pengamatan epidemiologi. Dengan hasil tersebut, kita merencanakan fogging pada 18-19 Januari di Karangjambe dan 22 Januari di Karanganyar,” jelasnya. Dengan banyaknya kasus DBD, Semedi mengimbau agar di musim penghujan, masyarakat lebih memperhatikan lingkungan sekitarnya dan mengintensifkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). “Masyarakat perlu mengintensifkan kegiatan PSN. Di luar rumah, wadah yang pada musim kemarau tidak ada airnya, musim hujan ini tergenang. Jadi tempat perindukan ada dua, di dalam rumah dan di luar rumah. Untuk itu selain memperhatikan area dalam rumah, harus memperhatikan area di luar rumah,” tuturnya. Dia juga berharap, sosialisasi pra-fogging dapat dilakukan saat pelaksanaan fogging. (nif/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: