Okupansi Ditarget 98 Ribu Penumpang

Okupansi Ditarget 98 Ribu Penumpang

TUNGGU DIBANGUN : Bandara JBS akan segera dibangun. Untuk tahap I, pesawat yang bisa beroperasi hanya jenis propeller. DOK RADARMAS PURBALINGGA - Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) belum juga dibangun. Namun, target okupansi tahap I sudah ditetapkan sekitar 98 ribu penumpang pertahun. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin optimis target okupansi bakal tercapai. Pasalnya, Purbalingga termasuk enam kabupaten/kota di sekitar akan menjadi pasar yang sangat potensial. Jika okupansi tercapai, maka AP II akan melanjutkan pembangunan bandara tahap II dengan runway yang lebih panjang yakni 2500 x 45 meter. Sehingga bisa untuk beroperasi maskapai yang lebih besar lagi. Awaluddin menuturkan, maskapai yang akan masuk untuk beroperasi di pembangunan bandara tahap I, menyesuaikan ukuran runway (1.600x30 meter). Beberapa maskapai yang memungkinkan untuk penyediaan jasa pada tahap I, seperti Wings Air, Pelita, Trans Nusa dan maskapai lain. “Kami juga sudah konfirmasikan dengan rencana kehadiran bandara JBS kepada maskapai. Jenis pesawat yang bisa beroperasi di bandara, sementara jenis Propeller. Belum bermesin jet kapasitas besar. Tapi kami punya rencana untuk melangkah ke tahap II dengan runway 2.500 meter,” terangnya. Mulai Januari ini, AP II mulai persiapan pembangunan bandara dengan membangun kantor proyek dan gudang bahan bangunan. Pembangunan diperkirakan mulai pertengahan 2019, dengan target pekerjaan sekitar 18-20 bulan. “Investasi yang kami siapkan untuk pembangunan tahap I sekitar Rp 350 miliar hingga Rp 400 miliar. Kami prioritaskan untuk pembangunan terminal, apron, dan runway,” katanya. Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM juga menyatakan optimis okupansi penerbangan tahap I akan cepat tercapai. “Bandara membuka akses untuk kebutuhan transportasi udara wilayah Jawa Tengah bagian barat dan selatan,” katanya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: