Siaga Bencana, Siapkan Posko Siaga 247
Petugas BPBD setiap hari melakukan laporan situasi di Purbalingga, termasuk siaga bencana alam. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA – Musim penghujan yang mulai turun membuat Pemkab Purbalingga pasang kuda kuda. Semua kecamatan di wilayah Purbalingga diminta menyiapkan posko siaga bencana 24 jam selama 7 hari (247). “Selain Posko Siaga, masyarakat diajak untuk sadar bencana yang bisa saja terjadi di musim hujan,” tutur Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM, kemarin. Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengeluarkan surat edaran antisipasi dampak bencana. Surat tertanggal 7 November 2018 Nomor 362/2030, perihal antisipasi dampak musim hujan tahun 2018-2019. Semua kecamatan diminta menyiapkan posko siaga bencana 24 jam selama 7 hari (247). Awal musim hujan pada Oktober lalu pada dasarian II, terjadi di Purbalingga bagian utara. Sedangkan bagian selatan pada bulan November Dasarian I. Puncak musim hujan sebagian kecil wilayah terjadi pada bulan Desember 2018, di sebagian besar wilayah terjadi pada bulan Januari-Februari 2019. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga mempersiapkan kembali posko siaga darurat bencana di kantornya. Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Rusmo Purnomo melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Muhsoni mengatakan, saat ini wilayah rawan bencana tanah longsor diimbau mulai waspada. Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sekitar 66,67 persen wilayah di Kabupaten Purbalingga rawan terjadi pergerakan tanah dan bencana longsor. Dari persebaran tingkat kerawanan, wilayah utara Purbalingga menjadi areal yang tingkat kerawanannya lebih tinggi dibanding yang lain. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: