Kerajinan Akar Teh Sambut Wisatawan Serang

Kerajinan Akar Teh Sambut Wisatawan Serang

Wisatawan yang berkunjung ke Desa Serang bisa membeli oleh-oleh kerajinan dari akar teh. BUDI CAHYO UTOMO/RADARMAS PURBALINGGA - Menggeliatnya wisata di wilayah Desa Serang, Kecamatan Karangreja, disambut hangat masyarakat. Kerajinan akar teh menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk menjadikannya souvenir. Adalah Nurhadiati yang menyediakan beragam kerajinan dari akar dan ranting teh. “Kami menonjolkan bentuk alami. Berbagai model culture art tidak dipahat, namun sudah bentuk aslinya. Kami hanya melapisi dengan vernis natural,” tutur Nurhadiati. Dijelaskannyam di sekitar Serang, dan Moga, Kabupaten Pemalang, banyak terdapat ranting dan akar daun teh yang tidak terpakai saat peremajaan kebun. Hal ini dimanfaatkan Nurhadiati bersama para perajin lain untuk mengolah ranting teh menjadi kerajinan yang unik dan menarik. Nurhadiati menyediakan showroom kerajinan akar teh, tepatnya di belakang Warung Srikandi (Sebelah Wisata Lembah Asri). Di showroom ini terpajang berbagai kerajinan seperti tempat cermin, tempat lampu, meja, kursi, culture art dan lainnya. Semua terbuat dari akar dan ranting teh, sebagian dipadu dengan kayu Ramayana. Dia menceritakan, berbagai kerajinannya pernah diikutkan dalam Culture Furniture Expo di Jakarta. Saat ini, kerajinan tersebut sudah diminati sejumlah wisatawan, bahkan sudah dipesan oleh buyer untuk diekspor ke mancanegara. “Harga kerajinan ini cukup bervariasi. Kami menyediakan untuk wisatawan mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu untuk culture art. Kalau tempat lampu, harga Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung modelnya,” tambah Nurhadiati. (bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: