Razia PGOT, Muka Lama Masih Beredar

Razia PGOT, Muka Lama Masih Beredar

Salah seorang petugas tengah merawat luka di kaki PGOT yang terjaring razia, kemarin (3/10). AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Hasil razia Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Purbalingga membuat geleng kepala. Pasalnya, ada beberapa PGOT terjaring adalah wajah-wajah lama yang sebelumnya pernah terjaring razia serupa. Rabu (3/10) kemarin, 12 PGOT berhasil diamankan, dan rata-rata merupakan orang lama. Kepala Satpol PP Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho melalui Kasi Tramtib, Sutriono mengatakan, razia dilakukan untuk mendukung ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. “Sasaran kami selain di jalanan juga di beberapa tempat yang disinyalir banyak PGOT. Termasuk di pinggir jalan, pinggiran pertokoan, dan lainnya. Ada tak kurang dari 12 orang pengemis, psikotik jalanan dan pengamen kita amankan dan mendapat bimbingan di Dinsos,” katanya. Tak hanya merazia PGOT, pada hari yang sama, PKL di wilayah Bojongsari juga ditertibkan. Sedikitnya ada tujuh PKL dengan berbagai macam sektor dagangan. Misalnya penjual bahan bakar minyak, tambal ban, penjual buah dan lainnya. “Untuk PKL langsung kita berikan surat peringatan pertama dan diminta segera membenahi lapaknya dengan ketentuan yang benar. Kalau masih melanggar, maka bisa kita amankan lapaknya dan disanksi lebih berat,” tegasnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: