Dikeluhkan, Median Persempit Jalan

Dikeluhkan, Median Persempit Jalan

DIKELUHKAN : Median jalan yang baru dibangun di Jalan MT Haryono banyak dikeluhkan warga, karena dinilai membuat jalan makin sempit. HANIF PANDI SETIAWAN/RADARMAS PURBALINGGA – Pembangunan median alan di sejumlah ruas di wilayah kota Purbalingga justru menuai keluhan dari masyarakat. Pasalnya, median jalan ini dinilai malahan mempersempit jalan dan menimbulkan kerawanan. “Jalan sudah dibagi dengan median. Artinya jalan sudah berkurang. Harusnya mobil dilarang parkir karena bisa membahayakan,” ujar salah seorang warga Purbalingga, Tejo kepada Radarmas kemarin. Keluhan serupa disampaikan Bryan yang mengkritisi median di Jalan MT Haryono. “Selain membuat sempit jalan, dengan adanya median jalan membuat makin rawan. Dari dulu aman-aman saja. Sejak dibagi dua jalur, malah jadi rawan,” katanya. Apa komentar Dinas Perhubungan? Kepala Dinas Perhubungan Imam Wahyudi mengatakan bahwa secara teknis median di Jalan MT Haryono sudah sangat layak. Secara undang-undang, median jalan sudah memenuhi syarat. “Median jalan tergolong hal baru bagi masyarakat. Tetapi secara teknis sudah sangat layak. Fungsi median untuk menghilangkan konflik lalu lintas dari arah yang berlawanan, sehingga meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan pengendara dalam berlalu-lintas,” ujar Imam. Dijelaskannya, jalan MT Haryono termasuk jalan kolektor sekunder. Yakni jalan yang melayani angkutan pengumpulan atau pembagian dengan ciri-ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi, dengan peranan pelayanan jasa distribusi untuk masyarakat di dalam kota. “Sebagai jalan kolektor sekunder, harusnya batas kecepatan kendaraan tidak melebihi 20 km/jam,” katanya. Untuk beberapa waktu kedepan, tampaknya parkir di jalan yang dibangun median itu akan berjalan seperti biasa. Soalnya menurut Imam saat ini belum larangan parkir. Sedankan lebar jalan sepanjang 7 meter masih dianggap layak untuk jalan sekunder kolektor. “Kelengkapan median jalan saat ini sudah cukup baik. Mulai dari zebra cross dan lampu, sudah terpasang. Tinggal menyisakan taman median yang saat ini belum selesai. Namun kita masih menunggu hasil laporan akhir dari DPU-PR untuk dikoordinasikan. Perlu dilengkapi lagi atau tidak,” ujarnya. (nif/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: