SIPBangga Kembangkan Paving Plastik
PAVING DARI SAMPAH : Paving yang dibuat dari SIPBangga menggunakan bahan baku dari sampah plastik. BUDI CAHYO UTOMO/RADARMAS PURBALINGGA - Persoalan sampah plastik kini semakin teratasi. Sejumlah upaya dilakukan pemerintah maupun masyarakat dalam menangani sampah plastik. Salah satunya CV Sampah Inovasi Plastik Purbalingga (SIPBangga), yang bekerjasama dengan Bank Sampah Maju Jaya Desa Karanglewas Kecamatan Kutasari. Sejak setengah tahun terakhir, SIPBangga mengolah sampah plastik menjadi paving. “Kami siap membeli sampah plastik dari mana saja. Plastik bekas kemasan makanan ringan, platik mie instan, kresek dan lainnya bisa kami tampung. Jika ada warga atau sekolah yang kesulitan membuang sampah plastik, kami siap menampungnya untuk kami olah menjadi paving plastik,” tutur Manajer Marketing CV SIPBangga, Tofik Hidayat. Ada dua jenis paving plastik yang diproduksi. Pertama, paving plastik tanpa campuran. Dan yang kedua, paving plastik campur pasir dengan perbandingan 1:1. Paving plastik ini makin diminati masyarakat karena lebih kuat, tidak mudah retak, dan awet. “Dibanting saja tidak akan pecah. Yang penting bisa mengurangi sampah plastik,” imbuhnya. Tofik menambahkan, ada dua pilihan bentuk paving dengan ketebalan 6 cm, yakni paving bentuk segi empat dan segi enam. Saat ini, SIPBangga menyediakan harga promosi untuk paving plastik dengan harga Rp 90 ribu per meter persegi. “Warnanya boleh dipesan sesuai keinginan konsumen,” tambahnya. Tofik yang juga menjadi Direktur Bank Sampah Maju Jaya ini menambahkan, paving plastik ini sudah banyak yang memesan. Produksi paving plastik dilakukan di Desa Karanglewas Kecamatan Kutasari dan Desa Lamuk Kecamatan Kejobong, dengan kapasitas produksi 700 paving per minggunya. “Kami juga menyediakan pupuk organik cair dan pupuk kompos yang diolah dari sampah organik. Bagi yang membutuhkan bisa datang ke sini,” tandasnya. (bdg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: