Persibangga Terdegradasi ke Liga 3 Asprov

Persibangga Terdegradasi ke Liga 3 Asprov

LATIHAN : Pemain Persibangga saat melakukan latihan. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Persibangga Purbalingga dipastikan terdegradasi ke Liga 3 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah. Hal itu terjadi setelah Persibangga berada di posisi juru kunci klasemen akhir Grup II Liga 3 Nasional, yang berakhir Sabtu (8/9). Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Askab PSSI Purbalingga sekaligus asisten manajer Persibangga Martoyo. "Kami telah melakukan evaluasi terkait kiprah Persibangga di Liga 3 Nasional. Evaluasi ini, yang akan kami jadikan acuan untuk pembentukan tim di Liga 3 Asprov PSSI Jawa Tengah," jelasnya di Kantor DPRD Kabupaten Purbalingga, Rabu (12/9). Dia menjelaskan, berdasarkan evaluasi, ke depan Askab PSSI Purbalingga tak akan lagi tergantung dengan pemain sepakbola dari luar Kabupaten Purbalingga. Sebab, pemain dari luar Kabupaten Purbalingga ternyata tidak mampu mengkatrol prestasi Persibangga. "Musim depan, pemain Persibangga sebagian besar harus pemain lokal. Kalaupun ada pemain dari luar Purbalingga, kemampuannya harus dua tingkat di atas pemain Persibangga. Tidak seperti musim ini, pemain dari luar Purbalingga ternyata kualitasnya tak jauh berbeda dengan pemain lokal. Bahkan, pencetak gol Persibangga di Liga 3 musim seluruhnya pemain lokal," jelasnya. Recananya, untuk mencari pemain lokal berkualitas, Askab PSSI Purbalingga akan menggelar kompetisi internal dan memperbanyak turnamen untuk mengasah kemampuan pemain lokal. Selain itu juga akan memperbanyak pelatih berlisensi agar mampu menghasilkan pemain berkualitas. Sementara itu terkait nasib pemain Persibangga musim ini, Askab PSSI Purbalingga tidak akan lepas tangan. Pihaknya akan secepatnya menyelesaikan tanggungan gaji pemain, setelah dana dari APBD Perubahan 2018 cair. "Agar masalah serupa tak tejadi lagi, kami akan menyurati Plt Bupati agar pencairan dana untuk olahraga tak dilakukan setelah kegiatan dilakukan. Tetapi sebelum kegiatan dilakukan. Sehingga pengurus olahraga tak mengalami kesulitan dana, karena harus memcari dana talangan terlebih dahulu," jelas Ketua Askab PSSI Purbalingga Adi Yuwono. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: