Jembatan Watu Wungur Sentuh 75 Persen

Jembatan Watu Wungur Sentuh 75 Persen

HAMPIR SELESAI : Proyek pembangunan Jembatan Watu Cungur yang menghubungkan Kecamatan Mrebet dan Kecamatan Bojongsari sudah mencapai 75 persen. HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS PURBALINGGA - Pembangunan Jembatan Watu Cungur yang menghubungkan Kecamatan Mrebet dengan Kecamatan Bojongsari, sudah hampir selesai. Selain mendukung lalulintas, jemabatan baru ini diharapkan mengatasi meluapnya air ke jalan. "Proses pembangunan sudah mencapai tahap hampir selesai. Sudah 75 persen, tinggal pengecoran plat lantai jembatan,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Nugroho Priyo Pratomo. Rabu (12/9). Pembangunan jembatan Watu Cungur ditanggapi positif warga setempat. Tidak tanggung tanggung, warga rela berswadaya membangun jembatan darurat tepat setelah mendengar rencana pemerintah untuk membangun Jembatan Watu Cungur. Jembatan darurat menjadi akses sementara bagi pejalan kaki dan pengguna roda dua, yang ingin melintas selagi proses pembangunan berlangsung. “Sementara ada jembatan dari bambu untuk pengguna jalan yang memakai sepeda motor. Namun untuk kendaraan roda empat belum bisa. Mereka harus memutar untuk menuju desa sebelah,” kata Salah satu warga, Saeri. Sambutan kegembiraan ini juga diungkapkan Riwan. Dijelaskannya sebelum dibangun jembatan hanya terdapat jalan cor-coran dari beton sebagai penghubung dua desa. Namun seringkali jalan tidak dapat dilalui jika sungai sedang banjir. “Kami merasa senang karena pembangunan jembatannya cepat dan bagus,” kata Riwan. Nama Jembatan Watu Cungur menurut Riwan berasal dari sebuah batu yang berada tepat di bawah pembangunan jembatan. Menurutnya, batu tersebut dahulu dianggap keramat oleh warga sekitar, sehingga sampai dibangun jembatan penghubung, batu masih berada di tempat aslinya. “Dulu itu, mitosnya Watu Cungur dianggap keramat oleh warga sehingga warga yang ingin lewat harus memberi sesajen terlebih dahulu agar selamat. Tidak jarang, warga yang melintas tanpa memberi sesajen akan celaka. Itu mitosnya,” tutur Riwan. (nif/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: