Tertunda 10 Tahun, GOR Indoor Bakal Dibangun

DIBENAHI : Bupati Tiwi Plt saat senam di GOR Goentoer Darjono. Tahun 2019, pemkab berencana merevitalisasi dan membangun GOR Indoor. AMARULLAH NUR CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA – Ini kabar gembira bagi masyarakat Purbalingga. Tahun depan Purbalingga bakal memiliki Gedung Olah Raga (GOR) indoor yang repesentatif. “Sudah dianggarkan di APBD 2019. Tidak hanya pembangunan GOR indoor tetapi juga sekalian revitalisasi Stadion Gontoer Darjono,” ujar Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat menghadiri kegiatan peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) di Stadion Goentoer Darjono, Minggu pagi (9/9). Pembangunan GOR indoor dan revitalisasi stadion, karena Pemkab serius dalam melakukan pembinaan olah raga, sekaligus sebagai upaya meningkatkan prestasi olah raga kabupaten Purbalingga. “Pemkab akan melakukan revitalisasi secara bertahap. Kawasan stadion ini akan dipercantik untuk semakin memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam berolahraga. Dengan terpenuhinya barbagai fasilitas olah raga di Purbalingga, diharapkan dapat mendukung upaya membudayakan olah raga sebagai gaya hidup di masyarakat,” paparnya. Pemerintah mengakui realisasi GOR Indoor ini sempat tertunda hampir 10 tahun. Mendatang, GOR indoor bakal dibangun di komplek stadion agar seluruh kegiatan olah raga masyarakat terpusat di Gontoer Darjono. Berapa anggarannya?Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Yanuar Abidin menjelaskan, tahun ini pemkab menganggarkan Rp 11 Miliar untuk pembangunan GOR ndoor, dan Rp 9 Miliar untuk revitalisasi stadion Goentoer Darjono. Revitalisasi stadion akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan prioritas,” jelasnya. Terkait pembinaan olah raga, Yanuar mengatakan pada peringatan Haornas kali ini pihaknya menyerahkan bantuan peralatan olah raga untuk sejumlah pelaku olah raga masing-masing berupa 36 buah bola voli, 31 bola kaki dan 18 set body protector. (amr)

Sumber: