Jabatan Kepala SD Kurang Diminati

Jabatan Kepala SD Kurang Diminati

SELEKSI: Peserta seleksi Kepala SD sedang mendapatkan bimbingan kesiapan mental dari DR Wasimin Widyaiswara dari LPMP Jawa Tengah di Gedung PGRI, Rabu (5/9). BUDI CAHYO UTOMO/RADARMAS PURBALINGGA - Jabatan Kepala Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Purbalingga nampaknya kurang diminati oleh para guru. Hampir setiap tahunnya, peserta seleksi bakal calon kepala SD tidak mencapai target. Seperti pada tahun 2018 ini, dari target peserta seleksi sebanyak 120 orang, ternyata hanya 60 orang guru saja yang mendaftar dalam seleksi substansi bakal calon kepala SD. Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Sarjono SPd Msi mengatakan, seleksi bakal calon kepala SD meliputi seleksi administrasi dan seleksi substansi. Rencananya, pihaknya membutuhkan 150 peserta untuk diseleksi administrasi. Dari 150 peserta ini, akan diambil 120 orang untuk mengikuti seleksi substansi. Namun, hingga pelaksanaan seleksi pada Rabu (5/9), hanya ada 60 orang yang mendaftar. Dia menjelaskan, kebutuhan kepala SD tahun 2018-2019 di Purbalingga mencapai 64 kepala SD. Karena itu, peserta seleksi bakal calon Kepala SD direncanakan sebanyak 120 orang. “Kelulusan peserta didasarkan kelayakan hasil ujian, bukan berdasarkan kebutuhan. Peserta perlu terus berusaha mengikuti proses seleksi baik tertulis maupun wawancara,” tandasnya. Sarjono mengatakan, sebanyak 60 peserta itu belum tentu lulus semua. Kekurangan jumlah Kepala SD itu nanti akan dipenuhi dengan seleksi di tahun 2019. “Tiap tahunnya memang demikian adanya. Jumlah pesertanya tidak memenuhi target. Fenomena ini terjadi hampir di setiap kabupaten di Jawa Tengah,” tuturnya. Pihaknya menambahkan, ada sejumlah faktor penyebab kurang diminatinya jabatan kepala SD tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima, penyebab kurang diminatinya jabatan Kepala SD antara lain beban kerja yang berat, takut ditempatkan di wilayah yang jauh dari lokasi sekolah saat ini dan soal tunjangan yang kurang signifikan. Kabid PSMP LPMP Jawa Tengah, DR Sri Widarti MPd juga mengatakan, sulitnya mendapatkan peserta seleksi calon Kepala SD ini merupakan fenomena umum di Jawa Tengah. Seleksi tersebut dilaksanakan oleh LPMP Provinsi Jawa Tengah dengan rekomendasi LPPKS Surakarta. Seleksi itu juga dihadiri Plt Kepala Dindikbud Drs Subeno Msi. Dia mengucapkan terimakasih kepada para guru yang sudah bersedia mengikuti seleksi dan meminta agar semua peserta mengikuti seleksi dengan baik.(bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: