Kawal Kemajuan Pendidikan Islam

Kawal Kemajuan Pendidikan Islam

PURBALINGGA - Perkembangan pendidikan Islam di Kabupaten Purbalingga mendapat perhatian tersendiri bagi Sutaryo, Staf HRD LPIT Harapan Ummat dan juga staf pengajar di SDIT Alam harapan Ummat Purbalingga. Dia berharap, kebijakan-kebijakan pemerintah akan semakin berpihak pada perkembangan pendidikan Islam. Kepedulian pria yang kini tinggal di Kelurahan Wirasana Rt 4 RW 3 Kecamatan Purbalingga, pada pendidikan Islam tidak dapat diragukan. Anak seorang tukang becak ini melewatkan masa mudanya dengan belajar keras dan tekun sehingga mampu meraih gelar Sarjana Pendidikan Islam. Sutaro juga telah aktif sebagai pengajar TPA dari tahun 1995, staf pengajar di TKA Jannataul Ma’wa SESKO TNI Bandung pada tahun 2005, staf pengajar di SMP/SMA Plus Babussalam Bandung dari 2005-2006. Sutaryo juga memiliki pengalaman bekerja di luar daerah sebagai pengelola Yayasan Babussalam Wakatobi Sultra dari 2006-2013. Dia juga merupakan pendiri dan staf pengajar di SMPIT PPIT Harapan Ummat Purbalingga dari 2014 hingga 2015. “Saya sekarang menjadi staf pengajar di SDIT Alam Harapan Ummat dan juga staf HRD di LPIT Harum,” tutur pria murah senyum ini. Sutaryo juga matang di organisasi. Dia pernah menjadi koordinator TPA se Desa Karangjambe pada 2005-2007, anggota Forum Komunikasi Pengasuh TPQ (FKPTPQ) se Kecamatan Padamara dari 2005-2008, narasumber pada kajian Ahad Pagi, PARAPPI Purbalingga, Ketua Bidang SDM JSIT Indonesia Kabupaten Purbalingga, dan juga Sekretaris Dikdasmen PC Muhammadiyah Purbalingga. Pria yang hobi traveling ini juga mengaku siap terjun ke dunia politik melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia menilai, saat ini masih banyak kebijakan pemerintah daerah yang belum berpihak pada pendidikan khususnya Pendidikan Islam. Dia ingin mengawal legalisasi kemajuan pendidikan Islam di Purbalingga melalui DPRD. (bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: