Persibangga Diujung Jurang Degradasi

Persibangga Diujung Jurang Degradasi

DUEL : Persibangga Purbalingga saat bertemu Persibas Banyumas di GOR Satria, Sabtu lalu. DOKUMENTASI Gaji Pemain Diklaim Jadi Pemicunya PURBALINGGA - Persibangga Purbalingga hampir dipastikan terdegradasi ke Liga 3 Asprov Jawa Tengah, pada musim depan. Hal itu, tak lepas dari hasil negatif yang diraih Laskar Soedirman (julukan Persibangga) di kandang Persibas Banyumas, Sabtu (1/9) lalu. Persibangga dikalahkan tuan rumah 0-2. Dengan hasil tersebut, Persibangga juga tak lepas dari posisi juru kunci karena baru mengumpulkan dua poin dari lima laga di Grup II Liga 3 nasional. Persibangga terpaut tiga poin dari Persibas Banyumas yang saat ini menduduki posisi dua klasemen sementara di bawah PSCS Cilacap. Pelatih sementara Persibangga Sigit Pratama mengatakan, Persibangga sebenarnya masih memiliki peluang lolos ke babak 32 besar, sekaligus bertahan di Liga 3 nasional. Namun, syaratnya cukup sulit, karena Persibangga harus menang dengan selisih gol lebih dari empat gol, atas PSCS. Laga lawan PSCS merupakan laga terakhir Persibangga di Liga 3 nasional musim ini. Pertandingan akan digelar di Stadion Wijayakusuma Cilacap. "Selain itu, Persip Pekalongan juga harus menang dengan skor besar di kandang Persibas Banyumas. Tapi selisih golnya tak boleh lebih baik dibandingkan Persibangga. Di atas kertas ini adalah "mision imposible" alias misi yang tak mungkin tercapai," imbuhnya. Hal itu, menurutnya menjadi hal yang mustahil. Sebab, mental bertanding skuad besutannya tengah berada di titik terbawah. Hal itu, terlihat jelas ketika bertanding di Stadion Satria Purwokerto melawan Persibas. "Anak-anak sudah tak bisa diangkat mental bertandingnya. Nampaknya, masalah belum dibayarkannya gaji mereka, sangat berpengaruh terhadap mental bertandingn anak-anak," ujarnya. Terkait hal itu, pihaknya tak mampu berbuat banyak. Sebab, manajemen Persibangga juga masih belum memiliki gambaran kapan bisa membayarkan gaji pemain Persibangga. "Kami sudah berkomunikasi dengan manajemen. Tetapi manajemen juga tak bisa menjawab dengan pasti," imbuhnya. Dia berharap, laga di Cilacap yang akan digelar akhir pekan ini, mental bertanding skuad besutannya bisa naik. Sehingga, "mision imposible" yang dibidik Persibangga bisa tercapai. "Kami mohon doanya dari masyarakat Purbalingga," katanya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: